Iran miliki cukup dana mata uang asing

Iran akan mempertahankan haknya dan memiliki cukup dana untuk bertahan setelah Barat menjatuhkan sanksi.

Presiden Mahmoud Ahmadinejad menegaskan hal itu, menjelang pembicaraan krusial dengan pusat-pusat kekuatan dunia mengenai sengketa nuklir.

"Siapapun yang melanggar hak Iran akan berhadapan dengan konsekuensi buruk hingga mereka lupa jalan pulang," katanya disambut tepuk tangan ribuan pendukungnya di provinsi Hormuzgan, yang berada di selatan Iran.

Iran akan bertemu dengan P5+1, yaitu lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman di Istanbul, Turki pada akhir pekan ini.

Diskusi itu akan difokuskan pada program nuklir Iran dan sanksi Barat, yang diperkuat dengan embargo minyak oleh Uni Eropa, mulai Juli.

Ahmadinejad mengatakan Iran akan menyingkirkan hambatan Barat dan ekonomi mampu bertahan meskipun dijatuhkan sanksi.

"Kita memiliki cukup dana mata uang asing, bahkan jika tidak satu barel minyak terjual pun dalam dua atau tiga tahun," katanya.

"Negara ini dikelola dengan baik dan musuh tidak melihat hal itu."

Amerika Serikat dan sekutu khawatir program nuklir Iran akan mengarah ke pembuatan senjata, meskipun berulang kali dibantah Teheran.