"Untung saya bisa silat. Sekelebat saya raih tangan pencopet itu dan saya pelintir."

Bakal calon gubernur DKI Jakarta asal PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengakui keamanan transportasi di Jakarta masih rendah. HNW pun nyaris menjadi korbannya. 

Kala itu, terang HNW, dirinya tengah menumpang metromini di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Kondisi sangat sesak. Padat. 

Tiba-tiba, HNW merasa seseorang merogok saku belakangnya. "Untung saya bisa silat. Sekelebat saya raih tangan pencopet itu dan saya pelintir," paparnya. 

Namun, HNW terkejut bukan kepalang, begitu mengetahui dirinya dikepung sekelompok pencuri. 

"Saya langsung turun dari metromoni. Namun, mereka juga turun dan mengejar saya. Beruntung beberapa polisi tengah mengatur lalu lintas. Saya langsung berdiri tepat di samping polisi tersebut. Para pencuri mundur teratur," ungkapnya. 

Karena itu, bila terpilih menjadi gubernur kelak, HNW akan memprioritaskan kenyamanan penumpang di dalam transportasi umum. Di antaranya, memperbanyak armada Transjakarta. 

"Warga kerap mengeluh minimnya armada Transjakarta. Jika sore, saat orang pulang kerja, mereka harus rela menumpuk di dalam Transjakarta. Namun, saat siang, sewaktu kosong, warga juga mengeluh lambatnya Transjakarta. 

HNW pesimis programnya dapat berjalan lancar. Sebab, penambahan armada Transjakarta merupakan wewenang Pemprv DKI.