Jalur KA Selatan Jawa Senilai Rp15,6 Triliun Tuntas 2016
Pemerintah memastikan jaringan kereta api (KA) lintas selatan Pulau Jawa sepenuhnya memiliki dua jalur rel atau ganda (double track) pada 2016.
Saat ini masih terdapat 471 kilometer senilai Rp15,6 triliun jaringan KA di lintas selatan Jawa yang sedang dan akan dibangun menjadi dua jalur dan dipastikan tuntas paling lambat akhir 2016.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, pihaknya terus mempercepat realisasi jalur rel KA ganda sebagai salah satu upaya untuk menciptakan pengangkutan barang maupun penumpang melalui KA secara lebih optimal.
"Jadi selain menggenjot realisasi jalur rel KA ganda lintas utara yang tuntas 2013-2014, kami juga mengupayakan jalur rel KA ganda lintas selatan Pulau Jawa bisa tuntas pada 2016," katanya, hari ini.
Jaringan jalur KA selatan Pulau Jawa memiliki total panjang 655 km. Sepanjang 184 km telah dibuat ganda yang membentang dari Kutoarjo-Yogya-Solo. Sedangkan 471 km senilai Rp15,6 triliun sedang dan akan dibuat ganda dengan sistem pengerjaan secara parsial.
Rinciannya, jalur Cirebon-Kroya 156 km dengan kebutuhan dana Rp4,3 triliun, desain telah dilakukan 2010, pembebasan lahan 2011, dan pembangunan 2012. Lalu, jalur Kroya-Kutoarjo 76 km dengan kebutuhan dana Rp4,5 triliun, desain sudah selesai, pembebasan lahan pada 2011-2012, pembangunan mulai tahun ini.
Selanjutnya, sisanya adalah jalur Solo-Madiun dengan kebutuhan dana Rp1,8 triliun yang desain pada 2011-2012, pembebasan lahan pada 2012-2013, dan pembangunan mulai 2013, dan jalur Madiun-Surabaya dengan kebutuhan dana Rp5 triliun yang belum ditetapkan progresnya.
Menurut Bambang Susantono, untuk jalur Cirebon-Kroya yang terbagi menjadi tiga segmen misalnya, segmen dua telah selesai dan tinggal pembangunan segmen satu dan tiga beserta jembatannya.
"Dalam satu atau dua tahun ini akan sampai ke Kroya. Untuk Kroya-Kutoarjo tender desain sekarang oleh pihak Jepang dan tahun depan konstruksi. Lalu bablas sampai Solo, Madiun, terakhir hingga Surabaya. Optimistislah 2016 selesai," ungkap dia.
Sementara itu, untuk jaringan rel KA lintas utara Jawa memiliki panjang 725 km dan. Saat ini sepanjang 220 km dari Jakarta hingga Cirebon sudah berupa jalur ganda. Sisa 462 km dengan rencana kebutuhan pembiayaan Rp11,5 triliun sedang dan akan dibangun.
Rinciannya, Cirebon-Brebes-Tegal-Pekalongan-Semarang dengan panjang 220 km senilai Rp3 triliun dan sisanya Semarang-Bojonegoro-Surabaya dengan kebutuhan dana Rp8,5 triliun.