Kalau tidak Copot Denny, Berarti SBY Restui Premanisme

Rabu, April 04, 2012 0 Comments



Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin/Fraksi PDIP
Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin/Fraksi PDIP (sumber: Antara)
Ini adalah ujian bagi Presiden SBY untuk menunjukkan kepemimpinannya.

Politisi senior PDIP Tubagus Hasanuddin menyerukan agar presiden menunjukkan kepemimpinannya dengan menjatuhkan sanksi atas Wamenkum dan HAM Denny Indrayana yang ketahuan menampar bawahannya.

"Tindakan dan sikap yang ditunjukan pemimpin pada tataran kementerian ini betul-betul memalukan. Inilah wajah buruk pemimpin Indonesia saat ini, pemimpin bergaya premanisme," kata Tubagus di Jakarta, hari ini.

Menurutnya, hal ini adalah ujian untuk Presiden SBY untuk menunjukkan sejauhmana kepemimpinannya. Dia mendorong agar presiden melakukan tindakan tegas dengan mencopot Denny sebagai Wamenkum dan HAM sebagai bukti SBY tidak merestui tindakan yang bergaya preman.

"Kalau tidak, maka SBY juga telah menunjukan kepemimpinan yang buruk, dengan melindungi gaya premanisme dalam kabinetnya," tegas Tubagus.

Menurut Tubagus, penjelasan Dirjen Pemasyarakatan, dan diperkuat oleh sipir yang menjadi korban pemukulan, membuktikan bahwa pelaku pemukulan tersebut adalah benar Denny.

Dengan demikian, ujar dia, Denny telah melakukan dua pelanggaran, yakni pelanggaran pidana berupa pemukulan dan melakukan kebohongan publik dengan memutarbalikan fakta bahwa dirinya tak pernah melakukan pemukulan.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.