Sejumlah penonton tampak memejamkan mata menikmati lagu gubahan Ibu Sud, seperti tenggelam dalam nostalgia masa lalu. 

Selain menebarkan pesona Iskandar Widjaja, Jakarta Philharmonic Orchestra juga menyihir penonton melalui lagu "Tanah Air". 

Komposisi yang dinyanyikan oleh duet Aning Katamsi dan Binu D. Sukaman ini mampu menyedot perhatian hadirin yang semula sibuk meng-update status di Black Berry atau membuka booklet pertunjukan.

Begitu orkestra melantunkan lagu gubahan Ibu Sud ini, penonton seketika terkesima. Semua seperti terpaku oleh penampilan yang mengharukan itu. 

Sejumlah penonton baik yang muda ataupun berusia lanjut tampak memejamkan mata, seperti tenggelam dalam nostalgia masa lalu. Saya sendiri sampai merinding mendengarnya.

“Saya tidak kenal lagu ini, tetapi melodinya benar-benar menyentuh. Saya lihat semua orang menjadi sedih dan terharu,” kata seorang penonton dari Italia yang kebetulan mampir ke Jakarta, di sela-sela acara bulan madunya ke Bali.

Jakarta Philharmonic Orchestra tampil dalam konser ‘The Notes of Eternity', di Aula Simfonia, Kemayoran, Sabtu (21 April 2012), tadi malam. 

Orkestra tertua Jakarta itu memainkan sejumlah komposisi dari Brahms, Mozart, Rossini dan Delibes.