LSI: Satu atau Dua Putaran, Foke Tetap Menang
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memperkirakan bahwa pasangan incumbent Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) tetap memenangkan Pilkada DKI dengan satu atau dua putaran. Berdasarkan survei LSI, kedua pasangan itu berhasil meraih popularitas hampir 50 persen, di atas calon lainnya.
"Jika dua putaran, Fauzi-Nara tetap jauh diatas pesaing," kata Peneliti LSI, Toto Izul Fattah, saat merilis hasil survei lembaga tersebut di kawasan Rawamangun, Jakarta, Minggu (8/4).
Sesuai hasil survei, lanjutnya, ada tiga kemungkinan pasangan yang maju dalam putaran kedua.
Pertama, jika Fauzi-Nara bertemu dengan pasangan Alex Noerdin dan Nono Sampono dari Golkar, maka Fauzi berpotensi dipilih 60,6 persen. Sementara Alex Noerdin hanya 10,3 persen. Dan responden yang tak memutuskan sebesar 29,0 persen.
Kedua, jika Fauzi-Nara bertemu dengan pasangan Hidayat Nur Wahid dan Didik J.Rachbini dari Partai Keadilan Sejehtara (PKS), maka dia berpeluang mendapat 56,3 persen. Sedangkan Hidayat Nur Wahid hanya 12,5 persen. Sementara responden yang tak memutuskan 31,2 persen.
Ketiga, jika pasangan incumbent yang diusung Demokrat itu bertemu dengan Jokowi-Ahok dari PDIP dan Partai Gerindra, maka dia berpelunag mendapat dukungan 53,9 persen responden. Sedangkan Jokowi hanya 19,9 persen. Responden yang tak mau memutuskan 26,2 persen.
LSI menilai, tiga pasangan yang diperkirakan bisa masuk menjadi rival Fauzi-Nara harus memaksimalkan kerja, agar mereka semakin dikenal warga DKI. Pasangan Hidayat Nur Wahid dinilai punya basis yang kuat yakni PKS.
Sementara Alex Noerdin dinilai punya sumber daya materi untuk menggunakan berbagai media mengenalkan gubernur Sumatera Selatan itu. Sementara Jokowi dan Ahok bisa mendongkrak nama dengan citra sederhana dan merakyat.