PAN: PKS hanya Diberi Sanksi

Rabu, April 04, 2012 0 Comments



Majelis Nasional KIPP Kaka Suminta (kiri) bersama Politisi PPP Ahmad Yani (kedua kanan), Direktur Nasional Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Ragkuti (kedua kanan) dan Politisi PAN Bima Arya S (kanan) saat diskusi Cegah Disproporsional Sistem Pemilu di Jakarta, Selasa (8/11). Ray Rangkuti, mengatakan pemilihan pansel KPU belum diumumkan dan terkesan ditutup-tutupi
Majelis Nasional KIPP Kaka Suminta (kiri) bersama Politisi PPP Ahmad Yani (kedua kanan), Direktur Nasional Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Ragkuti (kedua kanan) dan Politisi PAN Bima Arya S (kanan) saat diskusi Cegah Disproporsional Sistem Pemilu di Jakarta, Selasa (8/11). Ray Rangkuti, mengatakan pemilihan pansel KPU belum diumumkan dan terkesan ditutup-tutupi (sumber: Antara)
Sanksi diberikan akibat pelanggaran kontrak politik oleh partai itu.

Ketua DPP PAN Bima Arya mengatakan, rapat setgab koalisi, tadi malam, tidak memutuskan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikeluarkan dari koalisi. Namun dalam rapat itu dibahas bahwa PKS akan mendapatkan sanksi akibat pelanggaran kontrak politik yang dilakukan partai itu.
 
"Semalam (rapat) hanya evaluasi saja, kalau koalisi sepakat untuk  pemberian sanksi yang tegas," kata Bima Arya, melalui pesan Blackberry,  hari ini.
 
Jenis sanksi yang paling berat, kata dia, memang bisa dikeluarkan dari  koalisi. Namun yang memutuskan jenis sanksi adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang  merupakan ketua koalisi.
 
"Yang saya tahu tidak bicara soal mengeluarkan PKS, pengurangan menteri,  hanya evaluasi irama setgab penguatan setgab ke depan, soal sanksi tidak dibicarakan detil, itu sepenuhnya menjadi domain SBY," katanya.

Namun rincian soal sanksi itu pun, menurut dia, belum disampaikan resmi oleh SBY.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.