"Butuh peran semua pihak untuk mengatasi balapan liar ini, terutama keluarga. Alangkah baiknya para orang tua untuk mengawasi aktifitas anaknya dan menasehati agar tidak ikut terjerumus dalam kegiatan yang berbahaya dan negatif." 

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meningkatkan patroli di kawasan arena balapan liar. Sebanyak 456 personel gabungan dari Polsek, Polres dan Polda Metro Jaya disiagakan dan disebar di sejumlah titik rawan yang ditengarai sebagai arena balapan liar.

Hanya saja, untuk memaksimalkan pemberantasan balapan liar di sejumlah wilayah di Jakarta itu butuh peran serta semua pihak, terutama keluarga. Para orang tua diimbau mengawasi dan menasehati anak-anaknya agar tidak turut terjerumus dalam aktifitas berbahaya tersebut. 

"Butuh peran semua pihak untuk mengatasi balapan liar ini, terutama keluarga. Alangkah baiknya para orang tua untuk mengawasi aktifitas anaknya dan menasehati agar tidak ikut terjerumus dalam kegiatan yang berbahaya dan negatif," ujar Kasubdit Bin Ops Ditlantas PMJ AKBP Budiyanto melalui Sasubag Min opsnal Kompol Edi Sutrisno, Jumat (20/4).

Lanjut Kompol Edi, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai wilayah-wilayah rawan terjadinya balapan liar di Jakarta. Lokasi itu antara lain, Jl Benyamin Sueb, Kemayoran, Jl Pramuka, Jl Asia Afrika, dan Jl KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat.

Sementara, di wilayah Jakarta Utara berada di Kawasan Danau Sunter. Di wilayah Jakarta Barat berada di Jl Raya Panjang dan Cengkareng. Di wilayah Jakarta Timur berada di Kawasan Taman Mini serta Duren Sawit, dan yang terakhir di wilayah Jakarta Selatan yaitu di Jl TB Simatupang. "Ini kawasan paling rawan yang kita dapatkan datanya," ujar Kompol Edi Sutrisno.

Untuk mengantisipasi terjadinya balap liar di lokasi-lokasi tersebut, pihaknya telah meningkatkan patroli. Selain itu, setiap malam libur, pihaknya menambah personel piket yang diperbantukan ke wilayah. "Untuk piket kita langsung perbantukan seperti Patwal dan Gakum. Setiap wilayah kita perbantukan 20 personel," terangnya.

"Dalam operasi, kami selalu melakukan cara persuasif edukatif kemudian terakhir dengan penegakkan hukum dengan tilang. Patroli sendiri mulai dilakukan dari jam 23.00 sampai situasi landai. Kami juga akan lebih meningkatkan kerja sama dengan wilayah," tutupnya.