"Walaupun belum 100 persen, saya berkeyakinan memang itu KMN. Saya sudah membandingkan foto syur dengan foto-foto KMN yang lain." 

Anggota Komisi I, yang juga pakar telematika, Roy Suryo mengungkapkan, berdasarkan penelitian sementara,  kemungkinan besar KMN, anggota Komisi IX benar menjadi lakon dalam video syur DPR. Itu didapat dari perbandingan foto tersebut, dengan foto-foto KMN selama ini.

Video tersebut, menurut Roy, direkam dengan ponsel pintar dan diletakkan di meja atau dengan penyangga tertentu agar bisa mengambil adegan syur tersebut.

"Walaupun belum 100 persen, saya berkeyakinan memang itu KMN. Saya sudah membandingkan foto syur dengan foto-foto KMN yang lain," kata Roy Suryo di gedung Parlemen, Selasa siang (24/4), ketika dia menyerahkan hasil telaahannya kepada Sekretariat Badan Kehormatan (BK).

Meski begitu, ujarnya, untuk pria dalam foto tersebut belum bisa teridentifikasi. Roy mengatakan dia hanya menelaah kolase foto syur tersebut dan belum melihat versi video porno nya. 

"Hasil telaahan hari ini sudah diserahkan pada sekretariat dan tenaga ahli BK. Karena emarin BK meminta tolong agar foto-foto yang beredar tersebut diteliti," terangnya.
 
Roy menambahkan, untuk menghindari konflik kepentingan, dia akan merekomendasikan BK meminta bantuan pakar telematika lainnya.

"Karena saya anggota DPR jadi agar menghindari konflik kepentingan dan politisasi, karena apapun yang saya hasilkan akan disebut-sebut memiliki kepentingan karena kedua anggota Dewan itu berbeda  fraksi dengan saya,”"lanjut Roy yang berasal dari partai Demokrat.
 
Seperti diketahui, Gedung Parlemen kembali diterpa kabar tak sedap berkaitan dengan seksualitas. Setelah sebelumnya, anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Arifinto tertangkap kamera sedang menyaksikan video porno saat rapat paripurna. Akibat perbuatannya tersebut, Arifinto mengundurkan diri dari Senayan.

Kini dikabarkan dua anggota Dewan berperan dalam adegan bercinta yang direkam dan sempat diunggah di salah situs. 

Dari video dan foto yang beredar, ditengarai si perempuan merupakan KMN, anggota Komisi IX dari dan si pria sempat dikabarkan AB dari komisi VI. Namun siang ini, AB membantah bahwa dia sama sekali tak terkait dengan video seksual itu.
 
Hingga saat ini KMN belum berhasil dihubungi wartawan untuk memberikan klarifikasi.