Ruhut: Interpelasi Dahlan Tamat
Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan rencana interpelasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terhadap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sudah tamat.
"Interpelasi tamat, meskipun Pak Dahlan menarik keputusan menteri, tetap dalam hal ini Pak Dahlan pemenangnya," kata Ruhut, anggota Komisi III itu, di gedung DPR, Jakarta, hari ini.
Pernyataan Ruhut itu menanggapi penarikan rencana interpelasi terhadap menteri itu oleh fraksi-fraksi yang awalnya mengajukan, seperti fraksi Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga menyatakan akan menunda rencana penggunaan hak istimewa DPR itu.
Ruhut menilai, fraksi-fraksi yang mengusulkan interpelasi terhadap keputusan menteri tersebut terkesan memaksakan kehendak, apalagi Dahlan justru figur yang bisa membuat terobosan dan disukai masyarakat.
Menurut Ruhut, sikap fraksi yang terburu-buru ingin menginterpelasi Dahlan bisa mengurangi simpati masyarakat terhadap fraksi partai tersebut.
"Partai pengusul interpelasi kelihatan di depan rakyat memaksakan kehendak jadi partai yang menolak interpelasi akan semakin dicintai rakyat," kata Ruhut.
Keputusan menteri (Kepmen) nomor 236 tahun 2011, yakni keputusan yang dinilai 38 anggota Dewan melanggar sejumlah undang-undang, dicabut Dahlan.
Sebagai pengganti, Dahlan mengeluarkan keputusan menteri yang baru, yakni Kepmen nomor 164 tahun 2012, Kepmen nomor 165 tahun 2012, dan Kepmen nomor 166 tahun 2012.