Sebuah Situs Tawarkan Teman Makan Malam Bagi Perempuan
Perempuan yang kerap bepergian, biasanya akan mengalami hal ini: makan sendirian. Nah sebuah situs diciptakan untuk perempuan yang ingin mendapatkan teman makan malam di restoran.
Menurut CNN, situs Invite For a Bitebertujuan untuk membantu perempuan menemukan teman makan malam. Bantuan ini diberikan dengan cara perempuan dari mana saja bisa mengunggah undangan dan merencanakan untuk makan malam bersama.
Situs ini secara khusus mengurus perempuan yang sering melakukan perjalanan, dan tidak menyukai makan sendirian di kota-kota yang betul-betul asing dan tanpa kenalan sama sekali bagi mereka.
Cressida Howard, kreator Invite For a Bite, muncul dengan ide unik ini setelah mendengarkan sebuah segmen radio di BBC tentang perempuan yang sering berkeliling sendiri, kadang untuk urusan bisnis atau sekadar bersenang-senang. Ketika tidak ada perempuan yang keberatan berkeliling sendiri, mereka terpaksa makan malam sendirian.
Hanya dua bulan setelah memulai situs ini, Howard sudah mendapatkan banyak respon positif dari para perempuan di seluruh dunia dari New York hingga Calabria di Italia.
Howard mengatakan ia menerima sebuah pesan dari seorang perempuan di Jerman yang berkata,”Aku ingat ketika melakukan perjalanan terakhirku untuk urusan pekerjaan, aku duduk sendiri di restoran dan akan sangat senang jika saat-saat seperti itu berakhir,” ujar perempuan di Jerman itu.
Howard memahami bahwa bertemu orang baru di sebuah tempat asing bisa sangat berbahaya dan dia meminta seluruh perempuan yang menggunakan Invite For a Bite untuk tetap berhati-hati.
Situs itu menyarankan pertemuan berada di tempat yang ramai, tidak datang atau eprgi bersamaan, dan memperhatikan barang-barang yang dibawa. Howard juga membuat fitur pelaporan jika ada seseorang pengunjung situs yang mendapat pengalaman buruk.
Satu pertanyaan adalah mengapa situs ini hanya untuk perempuan. Howard mengatakan bahwa bertemu lelaki “bukanlah sekadar hal yang diinginkan kebanyakan perempuan ketika mereka bepergian untuk urusan bisnis.”
Ia yakin bahwa ide bertemunya lelaki dan perempuan untuk makan bersama, meski tidak bermaksud sebagai kencan, sering dinilai dengan pandangan yang salah. “Tak peduli berapa banyak Anda menjelaskan bahwa itu bukan kencan, banyak pandangan umum yang berpikir bahwa itulah yang terjadi,” kata Howard.