Tolak Ical Maju RI 1, Tokoh Golkar Aceh Lepas Jabatan
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menegaskan Muntasir Hamid sudah tidak menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II Partai Golkar Banda Aceh.
”Dia bukan ketua DPD Golkar II lagi,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, hari ini.
Agung membantah Partai Golkar mengeluarkan keputusan pemecatan kepada Muntasir.
”Bukan (dipecat), dia selesai masa tugas.”
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini mengatakan pihak DPP hanya sekedar menasehati Muntasir dan tidak ada pemberhentian atau pemecatan.
”Tentu disampaikan lewat DPD I provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan diingatkan kepada yang bersangkutan untuk mengikuti prosedur sesungguhnya,” kata Agung.
Muntasir menyuarakan penolakan pencalonan tunggal Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dalam Pemilihan Presiden 2014. Banyak elit Partai Golkar mengecam sikapnya, Muntasir menyatakan siap dipecat atas pendapatnya ini.
Menurut Agung, DPD sudah memutuskan Ical diusung sebagai calon presiden tunggal untuk berlaga tahun 2014. Dalam Rapat Pimpinan Khusus Juli mendatang, hanya akan menerima masukan-masukan sekaligus mengesahkan Ical dan kemungkinannya kecil untuk hal ini berubah.
Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung meminta mekanisme pencalonan Presiden dari Golkar dibahas terlebih dahulu sebelum ditetapkan. Namun, menurut Agung Dewan Pertimbangan Partai Golkar saat ini berbeda dengan Golkar di bawah Soeharto dulu.
”Nanti akan menerima pandangan dan pertimbangan saja. Kalau ada saran-saran bisa untuk memperkaya masukan bagi Partai,” ujarnya.