Rute yang digunakan lomba telah diukur ulang dan dapat digunakan hingga 2015 mendatang.
 
Sebanyak 15 pelari elite internasional akan turut meramaikan lomba lari Jakarta International 10 Kilometer (JI 10K), Minggu (20/5). Ke-15 pelari tersebut di antaranya pelari Kenya Pius Maiyo Kirop, Patrick Kimell, Eluid K Ngeny, Maryanne Wangari Wanjiru, Eunice Chebichii Chumba, dan Peninah Arusei. 

Mereka akan belomba melawan 20 pelari elite nasional seperti Agus Prayogo dan Triyaningsih. Selain pelari elite internasional dan nasional, JI 10K juga diikuti masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, dan TNI/Polri. Total peserta JI 10K ini berjumlah 35 ribu pelari.

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, pihaknya dan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) akan menangani teknis perlombaan dan pengawasan hal yang berhubungan dengan teknis lomba. 

“Semua prosedur dilakukan sesuai dengan standar internasional,” kata Ratiyono, Rabu (16/5).

JI 10K merupakan satu-satunya kegiatan lomba lari jalan raya di Indonesia yang memiliki sertifikat resmi dari International Association Of Athletic Federation (IAAF).

Rute yang digunakan lomba telah diukur ulang dan dapat digunakan hingga 2015 mendatang. Rute yang ditetapkan dari Silang Monas Barat Daya–Jl MH Thamrin–Bundaran HI–Jl Jenderal Sudirman–berputar arah di depan eks Stasiun Pompa Bensin Semanggi dan kembali ke Jl Jenderal Sudirman–Bundaran HI–Jl MH Thamrin– finis di Silang Monas Barat Daya.

“Untuk menyesuaikan dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta nomor 78 tanggal 4 Agustus 2011 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jl Jenderal Sudirman–MH Thamrin yang menjadi jalur lomba, kendaraan-kendaraan pendukung kegiatan tersebut di atas untuk dapat melintasi jalur HBKB,” kata Ratiyono.