Olahraga Atasi Hipertensi, Juga yang Dikarenakan Faktor Keturunan
Melakukan olahraga fisik secara reguler, menurut penelitian membuktikan bisa melawan tekanan darah tinggi bahkan pada mereka yang memiliki sejarah keluarga dengan hipertensi.
“Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa olahraga dengan tingkat yang sedang seperti berjalan selama 150 menit per minggu, bisa memberikan keuntungan kesehatan yang besar, terutama bagi orang yang mengalami risiko hipertensi karena sejarah keluarganya,” kata Robin Shook, penulis penelitian ini, dalam pers rilis dari American Heart Association.
Penelitian ini mengamati hampir 6300 orang dengan kesehatan yang prima dengan rentang usia dari 20-80 tahun selama lima tahun. Dari kelompok ini, satu dari tiga orang memiliki setidaknya satu orangtua dengan hipertensi. Orang-orang ini memiliki 34 persen risiko lebih rendah mendapat hipertensi daripada orang lain yang juga memiliki sejarah keluarga hipertensi namun tidak melakukan olahraga rutin.
Secara keseluruhan, lebih dari 1500 partisipan mulai mengalami hipertensi selama penelitian. Level tinggi fitness meski demikian, dihubunkan dengan 42 persen risiko lebih rendah tekanan darah tinggi, terlepas dari sejarah keluarga mereka.
Orang dengan olahraga sedang memiliki 26 persen penurunan risiko. Secara kontras, dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Hypertension, memperlihatkan bahwa orang dengan level olahraga rendah dan memiliki sejarah keluarga hipertensi, memiliki 70 persen risiko tinggi mengalami tekanan darah tinggi daripada mereka yang berolahraga aktif.
Selain itu, di antara mereka yang sehat, memiliki sejarah keluarga hipertensi, menambah risiko terkena kondisi dengan hanya 16 persen.
“Korelasi antara level olahraga, sejarah orangtua, dan risikonya, sebaiknya jangan diabaikan,” kata Shook, kandidat Doktor di Arnold School of Public Health, University of South Carolina di Columbia.
American Heart Association merekomendasikan setidaknya 30 menit aktivitas fisik yang sedang, seperti berjalan ringan, lima hari dalam seminggu.