2 Keuntungan Mampu Bicara 2 Bahasa
Hasil penelitian-penelitian terdahulu mengungkap, kemampuan bermain musik memberi manfaat bagi proses otak mencerna suara yang mendorong kemampuan atensi dan menguatkan memori.
Menindaklanjuti hal ini, sekelompok peneliti asal Northwestern University yang dipimpin oleh Jennifer Krizman, melakukan studi untuk mengetahui apakah hal tersebut akan berlaku sama bagi orang yang belajar bahasa kedua.
Hasil penelitian yang melibatkan 23 remaja yang mampu bicara dalam bahasa Inggris dan Spanyol, juga 25 anak yang hanya bisa berbahasa Inggris menunjukkan, ada tanda-tanda perbedaan kemampuan pada otak kedua grup responden tersebut.
Penelitian ini melihat bagaimana cara otak pada orang di masing-masing grup merespon pada suara-suara bising.
Hasil penelitian mengatakan, otak dari grup responden yang punya kemampuan bicara dua bahasa lebih baik dalam menerjemahkan frekuensi fundamental pada suara bicara ketimbang grup lainnya.
Intinya, kemampuan berbicara dalam 2 bahasa atau lebih mengubah fungsi dan struktur pada regional kortikal pada otak yang berfungsi pada pemrosesan bahasa dan fungsi eksekutif.
Artinya, orang yang punya kemampuan bicara dalam 2 bahasa memiliki kemampuan memproses informasi auditori (kata-kata yang didengar) lebih efisien.
"Mereka mampu menangani berbagai informasi dalam hal bahasa lebih baik. Secara otomatis, mereka juga lebih jeli memerhatikan dan memilah hal-hal yang relevan ketimbang yang tak relevan dalam suara yang mereka dengar," kata Viorica Marian, salah satu penulis penelitian ini.
Jadi, tak ada salahnya mengajarkan si kecil belajar bahasa kedua, asalkan si kecil belajar dengan hati yang senang. Simak tipsnya di sini.