5th Jakarta International Jewellery Fair Siap Digelar
Perhiasan saat ini merupakan salah satu barang yang bisa digunakan untuk menghias diri, juga sekaligus benda untuk berinvestasi. Jika Anda sedang mencari perhiasan untuk salah satu alasan itu, acara 5th Jakarta International Jewellery Fair (JIJF) patut dikunjungi.
Digelar untuk kali kelima, ajang JIJF merupakan ajang tahunan yang dilangsungkan untuk menggerakkan industri perhiasan di Indonesia sekaligus memutar roda bagian-bagian yang berkenaan dengannya.
5th JIJF akan digelar dari tanggal 3 hingga 6 Mei 2012 di Balai Kartini. Rencananya, akan dihadiri sekitar 150 eksibitor. Tak hanya untuk penjualan partai besar, ajang ini juga mengakomodasi jual-beli untuk konsumen per orangan.
"Pameran ini akan diikuti industri-industri besar. Akan ada edukasi, seminar, penularan pengetahuan bagi peserta, bagi pengunjung, dan lainnya," jelas Iskandar Husin, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia, saat konferensi pers JIJF, Selasa (1/5) di Balai Kartini, Jakarta.
Direktur Industri Kecil dan Menengah Wilayah II, Gati Wibawaningsih, dalam kesempatan yang sama mengakui selama ini industri perhiasan memang kurang mendapat perhatian pemerintah, dan pemerintah akan ikut terlibat dalam ajang kali ini.
"Karena selama ini diperkirakan sudah bisa berjalan sendiri. Tetapi ternyata, potensinya sangat besar. Harus mulai didorong. Maka, pemerintah mulai ikut serta di ajang ini. Memang belum dibuat peta [untuk perkembangan]. Akan dibuat standar dan perlindungan untuk konsumen," jelas Gati.
Sementara untuk acara JIJF akan terbagi menjadi 3 unsur utama; edukasi, entertainment, serta promosi.
Untuk edukasi, akan diadakan beberapa talkshow mengenai investasi emas, cara membeli berlian dan batu perhiasan, serta workshop pembuatan perhiasan. Sementara untuk acara hiburan, akan ada acara pria terkuat mengangkat emas seberat 12,5 kg terlama, show perhiasan, dan lainnya. Untuk acara promosi berupa hadiah kepada para hadirin.
Barang-barang yang dihadirkan dalam ajang ini antara lain; perhiasan dari emas, nikel, perak, dan logam lainnya, juga dengan bentuk aksesori yang terbuat dari bebatuan.
"Kami menawarkan beberapa koleksi dengan desain baru, salah satunya zirkonia yang mirip berlian tetapi dengan harga lebih terjangkau. Beberapa perhiasan dari bebatuan warna-warni juga akan kami hadirkan," jelas Catur, perwakilan dari salah satu peserta, produsen emas Untung Bersama Sejahtera (UBS), di kesempatan yang sama.
Sementara Pauline dari King Halim menyatakan, pihaknya akan menawarkan beberapa perhiasan dengan model-model terkini, salah satunya adalah perhiasan dengan tampilan berat dan besar namun sebenarnya ringan setelah dikenakan.
Roy, dari FX Xaverius Silver, selain perak, menjanjikan koleksi yang terbuat dari bahan-bahan unik, contohnya batu druzi yang laris di Amerika Serikat, agat, serta perhiasan dari kaca vulkanis yang sulit didapat dari tempat lain.
Diungkap Iskandar, pihaknya berharap dengan adanya JIJF yang merupakan ajang bertaraf infernasional dan sudah masuk dalam peta buyer internasional, bisa memberi semangat kewirausahaan kepada masyarakat, dan menjadi motor penggerak perekonomian nasional berbasis ekonomi kerakayatan.
Untuk informasi lebih lanjut, klik www.indonesiajewelleryfair.com.