Anas Buktikan Tidak Bersalah, Baru Layak Jadi Capres
Ani SBY dinilai sudah memiliki pengalaman struktural dalam Partai Demokrat, sementara Anas juga tokoh muda yang dianggap potensial.
"Waktu itu kan ditanya siapa perempuan Demokrat yang potensial saya bilang Bu Ani, tapi Bu Ani nya kan belum mau. Kalau mau cari anak muda ya mas Anas deh tapi mas Anas harus membuktikan tidak bersalah," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Leimena di gedung Nusantara III, Senayan, Rabu (23/5).
Melani mengatakan jika Anas bisa membuktikan tidak bersalah dalam kasus Hambalang yang tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ketua Umum Demokrat tersebut dinilai Melani layak maju ke bursa pemilihan presiden.
Saat ini, Anas dikait-kaitkan dengan kasus Hambalang karena disebut namanya oleh terpidana kasus korupsi, Muhammad Nazaruddin, bekas bendahara umum Demokrat, dan Mindo Rosalina Manullang, bekas direktur marketing di perusahaan Nazaruddin.
Karena itu, Melani mengatakan KPK sebaiknya segera menyelesaikan kasus tersebut dan memastikan status hukum Anas.
Sementara untuk calon perempuan, nama Ani dinilai lebih mumpuni. Apalagi, kata Melani, di kawasan Asia sosok perempuan yang maju menjadi pemimpin biasanya selalu memiliki latar belakang pemimpin dalam keluarganya.
Dia mencontohkan, Benazir Bhutto yang memiliki latar belakang keluarga pemimpin hingga Megawati Soekarnoputri yang merupakan putri proklamator Ir Sukarno.
Ketika ditanya potensi Menpora Andi Mallarangeng dan Menko Polhukam Djoko Suyanto, Melani mengatakan secara pribadi tetap fokus pada sosok Ani dan Anas.
"Saya lihat yang dua itu saja, yang lain belum, tapi itu pendapat pribadi saya ya bukan Demokrat," kata Wakil Ketua MPR itu.