Ayo, Ajarkan Kebiasaan Bersih Sedari Dini!
Membiasakan si kecil aneka kebiasaan untuk hidup bersih tentu adalah hal yang baik. Apalagi jika dipupuk sedari dini, kebiasaan itu akan tertanam dalam benak hingga mereka dewasa. Ada enam kebiasaan untuk hidup sehat yang dapat kita tanamkan sedari dini pada anak seperti yang dikupas Life Mojo berikut ini.
1. Mencuci tangan dengan benar
Mengajarkan anak mencuci tangan memang hal yang mudah, tapi menurut para pakar cara terbaik untuk membuat anak mencuci tangan dengan benar sambil mencuci tangan.
Si kecil bisa menggosokkan tangannya sambil menyanyi sembari menggosok telapak tangan, bagian atas tangan, kemudian di sela-sela jari-jemarinya. Sambil menyanyi, maka durasi minimal sekira 20 detik untuk membersihkan tangan bisa Anda terapkan pada si kecil.
2. Menyikat gigi dengan baik
Menjaga kesehatan mulut bisa mulai diajarkan sejak si kecil berumur satu tahun. Ini dilakukan agar anak terhindar dari risiko gigi berlubang.
Cobalah memberikan si kecil sikat gigi dengan karakter kartun kesukaannya serta odol yang dipilihnya sendiri. Menggunakan sikat serta odol yang disukai anak membuat menyikat gigi lebih menyenangkan baginya.
Pastikan anak belajar menggosok dengan gerakan atas ke bawah serta sirkular pada gigi. Selain itu biasakan anak untuk menggosok gigi dua kali sehari. Biasakan juga agar anak berkumur setelah mengonsumsi makanan dengan kandungan gula guna mencegah terjadinya pengeroposan gigi.
3. Membersihkan lidah
Selain menyikat gigi, ajarkan si kecil untuk membersihkan lidahnya.
Anda bisa menggunakan sikat gigi untuk mengusap dua pertiga lidah si kecil. Sementara itu untuk anak balita, membersihkan bagian bawah lidah juga bisa dilakukan agar bakteri dan sisa makanan bersih dari rongga mulut.
4. Mandi
Ajarkan anak untuk menggosok muka, tangan, kaki, ketiak dan seluruh badan menggunakan sabun. Anda bisa memakai sabun anak dengan aroma yang diinginkan si kecil.
Saat mandi juga bisa menjadi saat bermain. Bawakan mainan favoritnya saat mandi, selain itu Anda juga bisa bermain busa bersama si kecil sambil mengajarkannya membersihkan seluruh bagian tubuh dengan baik.
5. Membersihkan telinga
Anak-anak kemungkinan besar memang belum dapat membersihkan telinganya sendiri, sehingga kita sebagai orangtua bisa membersihkan kotoran di telinganya. Membersihkan telinga secara teratur bisa mencegah terjadinya risiko komplikasi seperti infeksi, iritasi atau kerusakan pada gendang telinga.
6. Toilet training
Mengajarkan anak buang air kecil dan buang air besar membuat si kecil belajar mandiri sedari kecil. Tapi perlu diingat Anda jangan memaksakan untuk mulai memberikan toilet training pada anak.
Toilet training bisa dimulai saat si kecil sudah siap berdasarkan pada kondisi fisik, psikologis, kemampuan kognitif serta kondisi emosionalnya. Ada anak yang dapat mulai belajar sejak umur dua atau tiga tahun, sementara ada yang baru bisa toilet training saat mereka berumur empat atau lima tahun.