David Peterpan Gugat RS Hasan Sadikin Rp5 Miliar
David, keyboardis band Peterpan mendadak menggugat RS Hasan Sadikin Bandung. Hal tersebut dibenarkan kuasa hukum lelaki bernama lengkap David K Albert tersebut saat dihubungi malam ini.
"Mengapa kami layangkan gugatan ini, karena tidak ada itikad baik dari RSHS Bandung terkait dugaan malpraktik terhadap klien saya yang dilakukan dr Reno. Gugatan perdatanya sebesar Rp5 miliar," ujar Monang Saragih, kuasa hukum David Peterpan.
Sarigih juga menyebutkan jika Senin (14/5), pihaknya akan mendatangi Mapolrestabes Bandung untuk melaporkan dokter yang mengoperasi David Peterpan.
"Untuk tahap pertama, besok kami akan mendatangi Mapolrestabes Bandung untuk melaporkan dokter Reno yang mengoperasi klien saya," kata Monang.
Langkah selanjutnya, menurut Monang, pihaknya juga akan melaporkan manajemen RS Hasan Sadikin Bandung ke Pengadilan Negeri Bandung.
"Beberapa hari setelah melaporkan dr Reno, barulah kami akan menggugat secara perdata RSHS dan dr Reno ke PN atas tindakannya kepada klien saya," kata dia.
Sebenarnya pihak rumah sakit, menurut Monang, telah mengundang pihak David untuk melakukan mediasi pada 3 Mei lalu. Namun tidak ada kata sepakat dalam pertemuan tersebut.
"Lantas dalam pertemuan tersebut, saya tanya ke mereka. Kalau ini risiko medis, siapa yang harus bertanggung jawab, dan dari manajemen RSHS menjawab dokter yang menangani klien saya lah yang harusnya bertanggung jawan (dr Reno). Tapi waktu itu, dari Benny (kuasa hukum RSHS) dan salah satu anggota IDI keberatan kalau dr Reno harus bertanggung jawab," ujarnya.
Ia menuturkan, kliennya sangat menyayangkan pelayanan dan sikap RS milik pemerintah tersebut karena operasi bedah laparoskopi merupakan sebuah operasi ringan jika ditangani dengan baik.
"Pelayanan dari RSHS yang sangat kita sesalkan, ini kan operasi ringan. Tapi kondisi klien saya malah semakin parah usai dioperasi tersebut," kata dia.
Budi Soeratman, manajer Peterpan membenarkan jika salah satu personel Peterpan memiliki masalah hukum dengan RS Hasan Sadikin Bandung.
"Ya memang benar ada itu (masalah hukum), tapi semua sudah diurus oleh kuasa hukum David," ujar Budi saat dihubungi Beritasatu.com hari ini melalui BlackBerry Messenger (BBM)
Budi berharap agar masalah yang menimpa David dapat diselesaikan dengan cara baik-baik. "Berharap supaya selesai dengan baik sajalah," ujarnya singkat.
Sumber:Antara