.png)
Demokrat Bantah Siapkan 6 Nama Capres
Ani Yudhoyono (sumber: Jakarta Globe)
Pembahasan calon presiden belum menjadi topik yang dibicarakan partai.
Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Jero Wacik membantah partainya sudah menyiapkan enam nama potensial untuk dimajukan dalam pemilihan presiden 2014.
“Untuk calon presiden, belum ada pembahasan. Tidak ada nama. Yang kami bahas sekarang, perintah presiden pada kadernya untuk bekerja sebaik-baiknya untuk rakyat,” kata Jero, di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2012 di Hotel Grand Sahid, hari ini.
Jero mengakui partai yang didirikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut sebenarnya memiliki banyak figur internal partai yang layak untuk diusung. Namun, hingga kini ia berkilah pembahasan calon presiden belum menjadi topik yang dibicarakan partai.
“Semua akan dibahas pada 2013, mungkin di pertengahan (tahun),” ungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini menjawab pertanyaan wartawan.
Untuk calon yang akan diusung Partai Demokrat, menurut Jero, akan menjadi wewenang dan tugas Majelis Tinggi partai. Majelis Tinggi akan mendengarkan masukan dari masyarakat serta ada perhitungan lainnya yang nantinya akan menjadi keputusan partai. Majelis tinggi ini diketuai SBY yang juga memiliki posisi sebagai Ketua Dewan Pembina partai.
Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan partainya menyiapkan setidaknya enam tokoh yang berpotensi bisa dimajukan sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2014. Enam tokoh tersebut terdiri dari tiga tokoh partai dan tiga non partai.
Menurut informasi yang beredar, ada enam nama yang kerap disebut-sebut menjadi calon presiden dari Partai Demokrat adalah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, mantan Wakil Presiden dan tokoh partai Golkar Jusuf Kalla, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan.
Ani Yudhoyono (sumber: Jakarta Globe)
Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Jero Wacik membantah partainya sudah menyiapkan enam nama potensial untuk dimajukan dalam pemilihan presiden 2014.
“Untuk calon presiden, belum ada pembahasan. Tidak ada nama. Yang kami bahas sekarang, perintah presiden pada kadernya untuk bekerja sebaik-baiknya untuk rakyat,” kata Jero, di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2012 di Hotel Grand Sahid, hari ini.
Jero mengakui partai yang didirikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut sebenarnya memiliki banyak figur internal partai yang layak untuk diusung. Namun, hingga kini ia berkilah pembahasan calon presiden belum menjadi topik yang dibicarakan partai.
“Semua akan dibahas pada 2013, mungkin di pertengahan (tahun),” ungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini menjawab pertanyaan wartawan.
Untuk calon yang akan diusung Partai Demokrat, menurut Jero, akan menjadi wewenang dan tugas Majelis Tinggi partai. Majelis Tinggi akan mendengarkan masukan dari masyarakat serta ada perhitungan lainnya yang nantinya akan menjadi keputusan partai. Majelis tinggi ini diketuai SBY yang juga memiliki posisi sebagai Ketua Dewan Pembina partai.
Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan partainya menyiapkan setidaknya enam tokoh yang berpotensi bisa dimajukan sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2014. Enam tokoh tersebut terdiri dari tiga tokoh partai dan tiga non partai.
Menurut informasi yang beredar, ada enam nama yang kerap disebut-sebut menjadi calon presiden dari Partai Demokrat adalah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, mantan Wakil Presiden dan tokoh partai Golkar Jusuf Kalla, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan.
