“Jika masyarakat menginginkan KNKT terbuka, maka informasi KNKT itu harus dibuka.”

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) agar terbuka dan mengumumkan hasil penyelidikan kepada publik terkait kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak lereng Gunung  Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
 
“Seharusnya KNKT mengumumkan hasil penyelidikannya. Tak lagi hanya  rekomendasi saja yang sampai satu. Perlu diumumkan, agar bisa diperbaiki  kesalahan-kesalahan yang ada dalam dunia penerbangan kita,” kata  anggota DPR asal Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Lazarus, di Jakarta, hari ini.
 
Menurut Lazarus, dalam aturan KNKT, juga ada aturan-aturan internasional yang mengikat, termasuk soal kerahasiaan. Namun dia mengingatkan bahwa  KNKT juga bagian dari rakyat Indonesia, karenanya harus juga mendengar suara publik yang meminta transparansi.
 
“Jika masyarakat menginginkan KNKT terbuka, maka informasi KNKT itu harus dibuka,” tegas Lazarus.

Pada kesempatan itu, dia menyatakan KNKT harus menyelidiki semua aspek dalam  kecelakaan Sukhoi Superjet 100 itu, termasuk cuaca, kesalahan  manusia, kondisi pesawat, dan kotak hitam pesawat.
 
Ditambahkan Lazarus, semua pihak sangat berharap isi percakapan pilot yang terekam dalam kotak hitam Sukhoi itu bisa terungkap dengan jelas. “Kita harap kronologisnya juga bisa diungkap dan semua korban bisa teridentifikasi,” tandas dia.