"Jadi, inilah akhirnya, saya siap untuk lompatan besar ke masa depan yang belum diketahui."

Striker Pantai Gading yang baru saja merasakan gelar bergengsi Liga Champions bersama Chelsea, Didier Drogba, dilaporkan telah menyampaikan kepada rekan-rekannya bahwa dia akan keluar dari klub itu. Alasannya, sebagaimana dikutip France Football, Senin (21/5) waktu setempat, adalah karena tak ingin hanya dijadikan pemain cadangan.

Pemain berusia 34 tahun yang menjadi pahlawan denagn mencetak gol penyeimbang --juga gol terakhir di adu penalti-- final Liga Champions kontra Bayern Munich itu, seperti dikutip oleh majalah asal Prancis tersebut, mengaku meneteskan air mata saat menyampaikan keputusannya itu kepada rekan setimnya, di sela parade trofi mereka di atas bus di London, Minggu (20/5).

"Kami (Drogba dan rekan-rekan) tidak akan bersama-sama lagi musim mendatang," tulis majalah itu mengutip pernyataan Drogba. "Karena saya telah memutuskan untuk pergi, saya harus menyatakannya langsung di hadapan mereka (teman-teman satu tim)," lanjutnya.

"Hanya saja, saya tak sanggup melakukan itu. Mereka membuat saya sedih. Bahkan meski misalnya sudah tiga tahun lamanya saya katakan akan pergi, saya tetap akan kesulitan mengakui segalanya telah berakhir (di depan rekan-rekan)," ungkap Drogba lagi.

"Terutama karena saya tidak pernah punya keinginan untuk akhir yang seperti ini. Tapi saya tidak suka hanya duduk di bangku cadangan menyaksikan pemain lain bermain di lapangan, saat klub ini berencana menyusun (komposisi) tim baru," tambahnya.

"Jadi, inilah akhirnya, saya siap untuk lompatan besar ke masa depan yang belum diketahui," lanjut Drogba. "Ini akan jadi petualangan lainnya," timpal pemain yang memang dalam posisi habis kontrak dengan Chelsea, sejak bergabung dari Marseille pada 2004.

Sementara ini, sejumlah media Inggris menghubung-hubungkan Drogba yang telah mencetak 55 gol dari 84 penampilan internasionalnya itu, dengan klub China, Shanghai Shenhua. Seperti diketahui, saat ini di klub itu sudah ada mantan rekan Drgoba di Chelsea, Nicolas Anelka, yang kini selain bermain juga merangkap sebagai pelatih.