Facebook Naikkan Target Dana IPO Menjadi Rp120 T
Facebook Inc menaikan target perolehan dana penawaran saham perdana (Initialpublic offering/IPO) menjadi sekitar US$12 miliar (Rp 120 triliun), atau melampaui IPO terbesar yang dipegang perusahaan-perusahaan kakap di bidang komputer dan semikonduktor yang berbasis di Silicon Valley's, California
"Ini membuat valuasi saham Facebook mencapai US$100 miliar," kata sumber ekeskutif yang mengetahui transaksi tersebut.
Kenaikan target dana IPO ini seiring meningkatnya harga sahamyang ditawarkan menjadi US$34 - US$38 per saham dari sebelumya US$28-US$35. Jika ditawarkan di level US$38 per saham, maka pencapain tersebut 21 persen lebih tinggi dari level terendah yang dijadwalkan sebelumnya.
Dengan kenaikan tersebut, membuat nilai kapitalisasi saham Facebook mencapai US$104 miliar dari sebelumya US$93 miliar. Ini sekaligus menyaingi kapitalisasi pasar Amazon.com Inc, atau bahkan melebihi kapitailsasi gabungan Hewlett-Packard Co dan Dell Inc.
Jika harga IPO ditawarkan di level US$36 per saham, Facebook akan meraih dana IPO sebesar US$12,1 miliar, jauh di atas IPO Google pada 2004 silam. Para pelaku pasar di Wall Street berharap perusahaan akan meningkatkan kisaran harga IPO yang ditawarkan.
Perusahaan yang didirikan di sebuah kamar asrama Harvard oleh Mark Zuckerberg ini melakukan roadshow IPO pada pekan lalu. Masa bookbuiliding rencananya akan ditutup Selasa waktus teempat, dua hari lebih cepat dari jadwal. "Hal ini pertanda saham Facebook mengalami kelebihan permintaan," ujar sumber tersebut.
Facebook akan menentukan harga IPO-nya pada Kamis, sehingga bisa ditransaksikan di lantai bursa Nasdaq pada Jumat mendatang. Adapun kode saham perusahaan jaringan sosial nomor satu tersebut bernama FB.
Dengan target dana sebesar US$12,1 miliar, IPO Facebook juga melampaui IPO Google sebesar US$2 miliar, atau Zynga seebsar US$1 miliar.
Facebook akan melepas 337,4 juta saham atau 12,3 persen dari modal ditempatkan. Bertindak sebagai penjamin emisi Morgan Stanley, JPMorgan dan Goldman Sachs.