"Kita cuma bantu promosi, itu iklannya dari panitia, tidak memakai uang APBD." 

Gubernur DKI Jakarta menegaskan bahwa pembuatan iklan menyambut kedatangan tim sepak bola asal Italia, Inter Milan, yang kini tayang di sejumlah televisi bukan berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
 
Juru Bicara Gubernur DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia menjelaskan bahwa pembuatan iklan penyambutan tersebut adalah permintaan dari sponsor. 
 
"Kalau tidak salah sekitar pekan lalu (permintaan dari sponsor), mereka menemui Pak Fauzi, mereka mengajak kerjasama," kata Cucu di Balaikota, Jakarta, Kamis (24/5).
 
Menurutnya, Inter Milan adalah tim sepak bola pertama yang disambut oleh gubernur selama ini. "Kita cuma bantu promosi, itu iklannya dari panitia, tidak memakai uang APBD," ujarnya sambil menambahkan bahwa iklan tersebut tidak berbeda jauh dengan iklan untuk acara Java Jazz International atau Golf Indonesia Open.
 
Lebih lanjut, Cucu menerangkan bahwa iklan tersebut adalah bentuk kerjasama berupa barter. Di mana Pemprov bersedia menyediakan beberapa tiang billboard untuk kedatangan klub sepak bola berkostum biru hitam itu. 

Sementara itu, pengamat Kebijakan Publik Andrinof Chaniago menilai iklan tersebut kurang tepat karena tidak berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
 
"Iklan kepemerintahan seharusnya memiliki unsur-unsur kemanfaatan seperti prosedur pelayanan publik," ujarnya saat dihubungi.
 
Ia juga menilai bila anggaran iklan berasal dari APBD berarti tidak tepat sasaran dan pemborosan anggaran negara.
 
Anggota DPRD DKI Jakarta S Andyka mengatakan meski belum pernah melihat iklan tersebut, dirinya mengherankan keputusan pemprov membuat iklan  tersebut.
 
"Ini kan tak biasa, seharusnya gubernur tidak membuat iklan tersebut  karena kurang etis di masa pemilukada seperti ini. iklan tersebut  terkesan memberikan keuntungan gubernur sebagai petahan (incumbent),  yang juga maju di Pemilukada DKI 2012," tandasnya.

Seperti diketahui, iklan tayangan televisi yang menampilkan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, tengah menyambut kedatangan klub Inter Milan, beredar di sejumlah media televisi. 

Di dalam iklan tersebut, Gubernur mengenakan baju Nerazurri (biru-hitam) dan mengapresiasi kedatangan tim tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa Jakarta adalah kota yang aman dan layak dikunjungi. Iklan tersebut dipersembahkan oleh Pemprov DKI Jakarta dan Metro TV seperti ditulis di akhir tayangan iklan tersebut. 
 
Inter Milan sendiri, yang akhirnya tiba di Jakarta, pada Rabu (23/5) kemarin, selain akan melakukan tur tahun 2012 dan laga persahabatan dengan tim Indonesia selection di bawah umur 23 tahun, juga dijadwalkan bakal mengunjungi Balaikota DKI  Jakarta, untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta pada Jumat (25/5) siang.
 
"Saya akan jamu mereka nanti di sini (Balaikota) dan menjadi co-host mereka," kata Fauzi.