Sejumlah media besar melaporkan jumlah karyawan yang akan dirumahkan bisa mencapai angka 6.000 pekerja 

Tugas berat langsung menghadang Thorsten Heins, CEO RIM yang  baru saja diangkat beberapa waktu lalu. 

Dirinya harus melakukan langkah yang riskan dan sulit, dengan keputusan perusahaan untuk mengurangi jumlah pegawai RIM secara global. 

Seperti dilansir TheGlobeandMail, Kanada, Heins diharuskan segera mengambil keputusan soal merumahkan sekitar 2.000 pegawainya sebelum 1 Juni mendatang. 

Sementara itu, kantor berita Reuters malah memprediksi jumlah karyawan yang terkenda dampak perampingan tersebut akan mencapai 6.000 orang yang mencangkup hampir seluruh divisi vendor asal Kanada tersebut.

Saat ini, RIM secara global diketahui memiliki lebih kurang 16.500 karyawan. Angka tersebut, sebelumnya telah mengalami penurunan sekitar 17,5 % dari total 20.000 karyawan. 

Sayangnya, saat dimintai konfirmasi oleh sejumlah media tersebut, pihak RIM sendiri menolak untuk memberikan pernyataan soal rumor tersebut.