Sementara, meski tak lagi akan melatih Barca, dukungan Pep tak surut terhadap Messi sebagai Pemain Terbaik FIFA.

Pelatih Barcelona yang segera bakal mengundurkan diri pada akhir musim ini, Josep 'Pep' Gaurdiola, memberikan penegasan bahwa hubungan dan interaksinya dengan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, sama sekali tidak berperan dalam keputusannya untuk mundur dari Barca.

Sebagaimana diketahui, pada Jumat (27/4) lalu, Guardiola secara resmi telah mengumumkan pengunduran dirinya itu. Dalam kesempatan jumpa pers saat itu, pelatih berusia 42 tahun itu menyebut bahwa alasannya berhenti adalah karena telah "lelah" bekerja selama 4 tahun di Barca.

Hanya saja, seperti diketahui publik pula, dalam dua tahun terakhir khususnya, masa kerja Pep di Barca banyak diwarnai perseteruan keras dengan Mourinho yang menukangi Real. Bahkan tidak jarang, di antara keduanya harus terjadi adu argumen atau pertengkaran sengit, terutama terkait persaingan tim masing-masing baik dalam kancah La Liga maupun di Eropa.

"Apakah Mourinho mempengaruhi keputusan saya untuk meninggalkan Barca? Tidak sama sekali. Saya juga punya lawan-lawan lainnya, namun pelatih lain tidak membuat Anda lelah. Kerja setiap hari dan memenangkan pertaningan-lah yang membuatmu lelah," jelas Guardiola.

Sementara itu sebaliknya, mantan pemain tengah Barcelona dan timnas Spanyol, ini pun tampaknya tidak ingin lebih dulu menutup kemungkinan kembalinya ia ke Nou Camp kelak. Meski ia juga tak memastikan itu akan terjadi. "Apakah saya suatu saat nanti akan kembali melatih Barca? Saya tak bisa menjawab hal itu sekarang. Saya benar-benar tidak tahu," katanya.

Terlepas dari itu, Guardiola tak ingin ketinggalan memberikan dukungan penuh kepada pemain kebanggaannya, Lionel Messi, untuk kembali mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik FIFA (Ballon d'Or). Hal itu secara khusus ia sampaikan setelah Mourinho sendiri menyatakan bahwa Cristiano Ronaldo kali ini pantas memenangi penghargaan bergengsi itu.

"Mourinho bilang Cristiano Ronaldo harusnya memenangi Ballon d'Or tahun ini, dan bukan Messi? Akan ada waktunya ketika Messi (nanti) tidak lagi memenangi penghargaan itu, tapi (yang jelas) dia tampil brilian sepanjang musim ini," tukas Guardiola pula.