Identifikasi Korban Diperkirakan Selesai 26 Mei

Senin, Mei 14, 2012 0 Comments



Sejumlah prajurit TNI membawa kantong jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 menuju titik penjemputan oleh Heli di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/5
Sejumlah prajurit TNI membawa kantong jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 menuju titik penjemputan oleh Heli di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/5 (sumber: Antara)
"Estimasi identifikasi dua minggu sejak hari Sabtu (12/5) lalu. Sekarang sudah hari ketiga. Kami harap bisa lebih cepat. Seandainya kurang dari dua minggu akan kami sampaikan, kalau lebih lambat kami harap bisa dimaklumi."

Tim Disaster Victim Identification mengatakan bahwa proses pengidentifikasian jenazah korban pesawat Sukhoi Super Jet 100 diperkirakan tuntas minimal dua pekan. Sejauh ini, sudah 25 kantong jenazah yang dikirimkan ke Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Dari 25 kantong tersebut, 21 di antaranya berisi potongan tubuh, dan 4 lainnya properti korban. Juga terdapat 22 sidik jari. "Namun, belum dicocokkan. Saat ini, prosesnya masih dalam pengumpulan," kata  Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Markas Besar Polisi Republik Indonesia, Komisaris Besar Polisi, Boy Rafli Amar, di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin  (14/5).

"Estimasi identifikasi dua minggu sejak hari Sabtu (12/5) lalu. Sekarang sudah hari ketiga. Kami harap bisa lebih cepat. Seandainya kurang dari dua minggu akan kami sampaikan, kalau lebih lambat kami harap bisa dimaklumi. Niat kami bukan sengaja untuk memperlambat proses, namun identifikasi merupakan pekerjaan yang tidak ringan dan membutuhkan ketelitian," ujarnya. 

Sementara itu, dalam jumpa pers, Kepala RS Polri, Kramat Jati, Brigjen Agus Prayitno, menuturkan tim DVI sudah melakukan evaluasi dan pengolahan data dari pemeriksaan post mortem. Selanjutnya, pemeriksaan  akan direkonsiliasi dengan data ante mortem guna menentukan  identifikasi.
 
"Sejak semalam tim DVI telah melakukan evaluasi dan pengolahan data yang diperoleh dari pemeriksaan post mortem hari pertama dan kedua. Data-data yang diperoleh dari pemeriksaan itu, nantinya yang akan  direkonsiliasi dengan data ante mortem untuk menentukan identifikasi daripada korban tersebut. Laboratorium DNA Mabes Polri juga telah  bekerja sejak pengambilan sampel DNA terhadap keluarga korban. Sekarang  laboratorium sudah running untuk nantinya mencocokan dari body part-body  part yang diperoleh," kata Agus.
 
Agus mengatakan, pihaknya akan bekerja maksimal diharapkan proses identifikasi tidak memakan waktu lama. "Saya harap semua tidak berlangsung lama, kami akan bekerja secara  maksimal, dan mohon doa restu. Yang jelas setiap ada kantong jenazah  datang, langsung kami kerjakan," tandasnya.
 
Senada dengan Agus, Direktur Eksekutif DVI, Komisaris Besar Polisi, Anton Castilani, menuturkan sampai saat ini pemeriksaan post mortem  masih berlangsung.
 
"Tim kami yang terdiri dari ahli forensik, antropologi forensik, gigi  forensik dan DNA, saat ini sedang mendeskripsikan semua bagian tubuh itu  yang nantinya baik sidik jari, gigi geligi, DNA, tanda-tanda medik,  termasuk propertinya akan dicocokan dengan data ante mortem yang  dikumpulkan dari keluarga," kata Anton.
 
Anton mengimbau kepada keluarga korban untuk bersabar. Tim DVI bakal  bekerja sebaik-baiknya agar korban bisa teridentifikasi 100 persen.
 
"Ini bukan pekerjaan ringan, butuh ketelitian tinggi. Kami imbau kepada  keluarga agar bisa bersabar. Kami akan selalu berupaya melakukan tugas  kami dengan sebaik-baiknya. Kami sudah menyimpan alamat dan nomor  telepon keluarga, kalau diperlukan informasi tambahan atau ada kabar  korban sudah teridentifikasi akan segera dihubungi. Kami semua berharap  korban bisa diidentifikasi 100 persen," kata Anton.
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.