Google menunjuk Dennis Woodside sebagai CEO baru Motorola Mobility

Setelah melalui perjuangan panjang, Google akhirnya secara resmi mengakuisisi Google Mobility lewat kesepakatan senilai total US$ 12,5 miliar atau sekitar Rp 116 triliun. Transaksi ini menjadi kesepakatan terbesar yang pernah dilakukan oleh Google sepenjang perusahaan tersebut berdiri.
 
Sebagai tindak lanjut, Google kemudian menunjuk Dennis Woodside sebagai CEO baru Motorola Mobility, yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Google wilayah Amerika.

Pria yang juga bertanggung jawab atas penjualan dan operasional Google di kawasan Amerika ini, dikenal telah mencatatkan sukses yang luar biasa dengan keberhasilannya melakukan kerjasama dengan sejumlah pemerintah dan kalangan pengiklan di lebih dari 30 negara.

Untuk wilayah Amerika saja, Dennis bersama timnya berhasil meningkatkan pendapatan perusahaan dari US$ 10,8 miliar atau sekitar Rp 100 triliun menjadi US$ 17,5 miliar atau sekitar Rp 162 triliun. 

Hal ini berarti kerja Dennis dan timnya berhasil membuat perusahaan mendapat keuntungan sebesar US$ 6,7 miliar atau sekitar sekitar Rp 63 triliun dalam tempo tiga tahun.

"Saya sudah kenal Dennis selama hampir satu dekade. Dirinya terkenal gigih dalam membangun tim. Saya yakin dia dapat menjadi pemimpin yang luar biasa untuk Motorola," kata Larry Page, CEO Google.

Dennis sendiri rencananya akan diplot untuk mengembangkan Motorola dengan misi yang sederhana, yaitu mengangkat kembali kemampuan Motorola Mobility, membuat gebrakan besar serta menghasilkan perangkat yang bisa digunakan oleh semua orang.