The Last Wish mempertemukan mereka yang mempunyai harapan, keinginan dan ambisi yang sama sebelum ajal menjemput.

The Last Wish, sebuah jejaring sosial khusus untuk orang-orang yang sedang sekarat (kritis) telah diciptakan untuk membantu mempertemukan mereka yang memiliki harapan dan ambisi yang ingin mereka capai sebelum ajal menjemput. 

Aplikasi ini diciptakan oleh sebuah perusahaan perangkat lunak, White Lotus Corporation, tersedia di App Store Apple.

"Sebuah aplikasi jaringan sosial untuk menjalin persahabatan dengan orang-orang  dari penjuru dunia dengan etnis yang berbeda, budaya, tradisi, sistem nilai, gaya hidup dan lebih banyak, tetapi mereka memiliki satu kesamaan yaitu 'harapan terakhir', " tulis jejaring sosial tersebut.

"Dengan aplikasi ini, kita telah mencoba untuk menyatukan masyarakat pada Wish Wall untuk berbagi keinginan terakhir mereka dengan dunia dan mencari tahu orang-orang dengan keinginan yang sama sebelum mereka mati, bisa terhubung dengan mereka dan menjadi teman selamanya."

Pengguna app, fellow wishers, diminta untuk mengirim keinginan terakhir mereka ke Wish Wall dan dapat memilih untuk melampirkan alamat email atau nomor telepon sehingga pengguna lain yang ingin melakukan hal yang sama, dapat saling menghubungi.

Mereka dapat menekan nama pengguna dan kontak mereka akan langsung ditambahkan ke buku telepon mereka.

Salah satu user bernama Hawa Lynn mengatakan keinginan terakhirnya adalah: "Pergi ke padang pasir dan menonton bintang-bintang dengan lelaki yang kucintai."

Kirtan Thaker, co-pendiri White Lotus Corporation, mengatakan: "Saya percaya pada kemungkinan, bahwa akan ada dua orang di dunia ini dengan harapan, mimpi dan keinginan yang sama. Saya yakin bahwa jika kita membuat sebuah aplikasi di mana kemungkinan ini bisa akan berubah menjadi kenyataan, orang akan menyukai konsep ini dan mereka akan mendapatkan kesempatan untuk membuat teman-teman yang tidak dikenalnya, tetapi memiliki satu kesamaan yang merupakan keinginan terakhirnya. "