Kehidupan Seks Paling Tak Memuaskan Terjadi di Usia 30-an
Sensus seks terhadap sekitar 25 ribu responden mendapati, 25 persen dari responden yang berusia antara 30-39 tahun mengalami ketidakpuasan saat berhubungan badan.
Penyebab utamanya adalah kekhawatiran akan keuangan dan stres akibat merawat anak. Kedua hal ini menyebabkan kebanyakan orang merasa tidak bersemangat untuk bercinta.
Sekitar 35 persen responden di rentang usia tersebut mengaku, merawat anak dan anak-anak kecil juga berdampak negatif pada hubungan seksual, sama besarnya dengan perasaan kelelahan.
Rendahnya kepercayaan diri dan depresi juga berkontribusi pada kurangnya gairah untuk bercinta.
Uniknya, berdasar survei ini juga diketahui, seiring bertambahnya usia, level kepuasan seks pun meningkat.
Responden yang rentang usia antara 50-59 tahun, sekitar 52 persennya mengaku memiliki kehidupan seksual memuaskan, hanya seperlima yang mengaku tidak puas kehidupan seksualnya.
Lebih dalam lagi, di usia 18 tahunan, perempuan merating kepercayaan diri seksualnya hanya 4 dari 10, sementara responden dengan usia 60-69 tahun menilai kepercayaan dirinya berada di poin 6 dari 10.
Terapis seks dari lembaga amal Relate yang mendanai survei ini, Paula Hall mengatakan, "Bagi sebagian orang, usia 30-an bisa jadi rentang usia yang menyulitkan. Utang, anak-anak, dan pekerjaan bisa sangat menekan bagi mereka yang berada di rentang usia ini. Hal-hal tersebut bisa menciptakan tekanan untuk hubungan dan kehidupan seksual."
Hasil survei ini mengungkap, grup usia ini sebenarnya ingin lebih banyak seks, sehingga mereka sebenarnya butuh waktu untuk menyelesaikan problem-problem tersebut.
"Bisa jadi karena masalah komunikasi, atau kurang menyisihkan waktu untuk satu sama lain, apa pun masalahnya, menyiapkan waktu untuk berdiskusi bisa membantu mengembalikan kehidupan seks menjadi lebih baik," kata Hall lagi.
Seks punya aspek penting dalam hubungan, dan komunikasi adalah bagian terpenting di dalamnya.