Keluarga Korban Sukhoi Diberikan Pendampingan Psikologi

Minggu, Mei 13, 2012 0 Comments


Keluarga korban Sukhoi berada di bandara Halim Perdanakusuma (Ronna Nirmala/Beritasatu.com)
Keluarga korban Sukhoi berada di bandara Halim Perdanakusuma (Ronna Nirmala/Beritasatu.com)
Kita menyediakan pendampingan agar mereka bisa mengatasa reaksi stres dan sedih mereka yang pertama, atau yang kita sebut psychological first aid

Himpunan Psikologi Seluruh Indonesia cabang DKI Jakarta (Himpsi Jaya) menyediakan posko layanan pendampingan psikologi bagi keluarga dan kerabat korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak.

"Kita menyediakan pendampingan agar mereka bisa mengatasa reaksi stres dan sedih mereka yang pertama, atau yang kita sebut psychological first aid," ujar juru bicara Himpsi Jaya, Mira Rumeser, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, hari ini.

Himpsi Jaya mendirikan posko masing-masing di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma dan RS Polri dan masing-masing posko dijaga satu orang psikolog yang memberi pendampingan bagi 10 orang tanpa biaya.

Mira mengatakan pada tahap awal pasca kecelakaan, reaksi wajar yang timbul dari keluarga korban antara lain shock dan kaget.

"Mungkin anda sudah melihat, keluarga korban ada yang marah, nangis, bahkan ngamuk, itu adalah reaksi yang wajar saat pertama mereka mendengar musibah seperti ini, sesudah beberapa hari baru mereka lebih tenang," katanya lagi.

Namun, menurut Mira, ketenangan tersebut tidak selalu berarti penerimaan atas kenyataan, karena bisa jadi orang tersebut menolak menerima kenyataan (denial)

Mira mengatakan yang harus diwaspadai adalah saat DVI menyelesaikan otopsi dan mengonfirmasi identitas jenazah.

"Masa kritis adalah saat DVI menyelesaikan proses identifikasi dan mengumumkan identitas jenazah, ini harus kita waspadai karena biasanya reaksi keluarga cukup ekstrem," ujarnya.

Mira mengatakan sejauh ini Himpsi Jaya hanya merencanakan menjalankan posko selama dua hari, yaitu sabtu dan Minggu.

"Tetapi kemungkinan kita extend karena Polri meminta kita sampai dua minggu, tetapi mungkin kita akan bentuk tim-tim yang lebih kecil," katanya.

Ia menambahkan bahwa sebagian orang mampu mengatasi sendiri trauma psikologis, namun beberapa orang membutuhkan pendampingan atau bahkan terapi psikologis untuk mengatasi masalahnya.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.