KPU DKI Sulit Tenangkan Pendukung Calon Gubernur
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta sulit menenangkan pendukung keenam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Hotel Sultan penarikan undian nomor urut Sabtu (12/5) malam. Akibatnya sidang pleno penarikan nomor undian ditunda hingga para tim sukses dapat menenangkan para pendukungnya.
Masing-masing para pendukung meneriakkan dukungannya kepada masing-masing pasangan calon yang didukungnya. Seperti pendukung Alex Noerdin-Nono Sampono menyanyikan yek-yel yaitu Tiga Tahun Bisa. Dengan lirik, tiga tahun bisa, tiga tahun bisa, bisa! bisa! Bisa!.
Kemudian ditimpali dengan teriakan yel-yel yang dikumandangkan pendukung Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Yaitu lantunan lagu Ujan Gerimis yang biasa dinyanyikan penyanyi legendaries Betawi, Benyamin S. Lirik lagunya pun diubah menjadi “eh ujan gerimis aje, ikan bawal diasinin, pilih yang kumis aje, yang lain jangan dipikirin'.
Pendukung pasangan Faisal Basri-Biem Benyamin justru meneriankan slogan ‘Berdaya Bareng-Bareng'. Diikuti suara pendukung dari Jokowi-Ahok yang menyerukan Jokowi-AHok! Jokowi-Ahok! Jokowi-Ahok.
Pemandu acara sampai berkali-kali meminta para pendukung keenam pasangan ini untuk tenang dan tertib dalam mengikuti acara penarikan undian nomor urut. Karena teriakan pendukung semakin kencang dan dikhawatirkan mengganggu kelancaran acara, pemandu acara meminta tim sukses menenangkan pendukungnya. Kalau tidak tenang, maka rapat pleno dan penarikan undian nomor urut tidak dilaksanakan.
Setelah tenang, penarikan undian nomor urut pasangan calon dimulai pukul 19.45 WIB, molor 45 menit dari jadwal yang ditentukan pukul 19.00 WIB.
Pilkada DKI Jakarta 2012 memiliki enam cagub-cawagub yang akan bertarung pada 11 Juli mendatang. Adapun enam pasang tersebut adalah Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, Alex Noerdin-Nono Sampono, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, Faisal Basri-Biem Benyamin dan Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria.