Pertumbuhan pasar smartphone dan tablet serta ketersediaan koneksi data membuat bisnis porno mobile ikut melesat.

Sebuah laporan terbaru yang dirilis olehJuniper Research memperkirakan bakal melesatnya pendapatan yang diperoleh kalangan penyedia layanan konten dewasa.

Khusus untuk perangkat mobile, angkanya diperkirakan bakal mencapai Rp 9,2 Triliun (US $ 1 miliar) pada tahun 2015 mendatang.
 
Meningkatnya jumlah pendapatan yang diperoleh oleh kalangan penyedia konten dewasa ini, diprediksikan mengikuti pertumbuhan pasar smartphone dan tablet serta ketersediaan koneksi data yang makin cepat. 

Hal tersebut membuat kalangan penyedia konten dewasa itu, mengarahkan layanan bisnisnya ke kalangan pengguna smartphone dan tablet, sehingga memungkinkan kalangan pengguna untuk menyaksikan konten secara lebih rinci dan lebih banyak pilihan untuk mengakses. 

Selama ini, kata penelitian tersebut, masih menghadapi sejumlah hambatan untuk memperluas jangkauan pasarnya seperti masih sedikitnya kalangan pengguna smartphone, kurangnya metode pembayaran yang layak serta aturan hukum dan sosial yang ketat di sejumlah negara.