Romo Benny: Tidak Ada Niat Pemimpin Wujudkan Kebebasan Beragama
Penyelesaian masalah gangguan kebebasan beragama, mendirikan tempat ibadan serta, menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing rakyat Indonesia yang akhir-akhir ini sering terjadi sebenarnya dinilai sangat mudah.
Romo Benny Susetyo, rohaniawan dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), mengatakan hanya butuh satu syarat saja, yaitu kehendak baik dan kehendak politik dari pemimpin.
"Selama ini kehendak baik itu tidak ada, kalau ada kehendak pasti sudah selesai masalah-masalah seperti itu," kata Romo Benny di Jakarta hari ini.
Ketidakadaan niat baik tersebut, kata Romo Benny, antara lain bisa dilihat dari kasus yang dialami oleh Jemaat Gereja HKBP Filadelfia, Bekasi yang terjadi akhir- akhir ini.
"Kalau dalam kasus itu pemerintah misalnya mau menggunakan mekanisme yang sudah ada dalam Peraturan Bersama Menteri itu, selesai. Sebenarnya di situ kan sudah ada syarat dan mekanisme ijin pendirian rumah ibadah, kenapa itu tidak diterbitkan?" Kata Romo Benny.