Meminta untuk menghentikan penyebaran candaan tersebut.

Sejak Pesawat milik Rusia Sukhoi Super Jet 100 dinyatakan hilang, Rabu (9/5) muncul candaan seputar hilangnya pesawat canggih asal Rusia tersebut.

Terlebih saat diketahui keesokan harinya, jika pesawat naas tersebut menabrak tebing Gunung Salak, sehingga membuat pesawat hancur berkeping-keping, di BlackBerry Messenger (BBM) muncul candaan yang dikirim secara broadcast (ke banyak orang) tentang istilah 'salak sebesar gunung'.

Tidak hanya itu, di jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, sejumlah orang pun mempostingcandaan dan menyebarkannya. Namun tidak semua pengguna sosial media tersebut terpancing untuk menyebarkannya lagi, malah si penyebar candaan tersebut menerima caci maki para pengguna sosial media tersebut yang merasa prihatin dengan kondisi yang dialam keluarga korban tragedi Sukhoi.

Candaan tentang 'salak sebesar gunung' tidak berhenti begitu saja. Malah, saat korban ditemukan, sejumlah candaan lain pun menyebar.

Hal tersebut membuat sejumlah artis yang juga aktivis jejaring sosial menulis di akun twitter pribadi mereka, menyindir dan meminta masyarakat untuk menghentikan penyebaran candaan dibalik duka para korban tragedi Sukhoi. Seperti yang dilakukan Melanie Subono di akun twitter pribadinya.
   
@melaniesubono
Skali lagi .. yang becanda soal Sukhoi atau bencana apapun .... mending sekolah lagi deh

Postingan tersebut mendapat sambutan positif dari para followersnya. Bahkan Asti Ananta juga ikut me-retweet pesan Melanie tersebut sehingga dibaca para penggemarnya.

Artis cantik Fifie Buntaran pun mengungkapkan keprihatinannya melalui akun twitter pribadinya atas candaan yang beredar dibalik tragedi Sukhoi.

‎‏@fifiebuntaran
nyampe rumah:trenyuh lg melihat berita Sukhoi,sdh ditemukan20jenazah korban Sukhoi(ada bbm selamat2 org)jgn becanda plz ya!kasian kel korban

Dagang Bias Songan ‏ @DagangBias
Masih juga bisa becanda "salak segede gunung",ini bencana kawan, bayangkan kalau keluarga korban yg baca, atau keluarganya jd korban #sukhoi