Target Serangan di Ternate Jhonny Allen Marbun

Senin, Mei 28, 2012 0 Comments



Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsudin (kedua kiri), Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan (kiri), Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, TB Silalahi (kedua kanan), Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP PD, Andi Nurpati (kanan).
Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsudin (kedua kiri), Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan (kiri), Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, TB Silalahi (kedua kanan), Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP PD, Andi Nurpati (kanan). (sumber: Antara)
Penyerangan oleh kader Partai Demokrat (PD) di Maluku Utara, baru-baru ini, ternyata tidak menyasar Ketua Umum Anas Urbaningrum dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono.
 
Ternyata, yang disasar oleh massa yang marah itu adalah Ketua Bidang  Organisasi dan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Jhonny Allen Marbun yang dianggap bertanggung jawab atas kekisruhan perpecahan kepengurusan  partai di wilayah itu.
 
"Sebenarnya mereka tidak mau serang Ketum dan Sekjen, tetapi di dalam rombongan itu ada Ketua Bidang Organisasi yang mengatur Musda. Jadi mereka melampiaskan kejengkelannya pada bidang organisasi itu bukan pada ketum, tapi karena mereka rombongan seperti arahnya Ketua Umum dan Sekjen," kata Ketua Komisi Pengawas (Komwas) Demokrat TB Silalahi di Jakarta, Minggu (27/5).
 
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Komwas, ujar dia, para  penyerang itu sedang mengincar jawaban dari Jhonny soal alasan menyebabkan pelaksanaan musda menjadi ribut seperti itu.

Bagi Komwas, kebodohan Jhonny Allen mengurus bidang organisasi itulah yang menyebabkan hingga muncul dampak buruk keributan itu.
 
"Ini disaksikan rakyat. Makanya dampaknya, wah ini Partai Demokrat tidak memberi contoh rakyat," kata Silalahi, seraya menambahkan pihaknya juga memanggil Jhonny Allen untuk bersaksi.

Berdasarkan temuan  Komwas, keributan di Maluku Utara itu dipicu oleh dua surat dari DPP Partai Demokrat berisi pelaksanaan musda. 

Surat pertama bernomor 194 menunjuk pelaksana musda adalah ketua DPD PD Malut Thayb Armayn. Sementara surat kedua bernomor 197, yang selain menyebut nama ketua DPD sebagai pelaksanaka, juga menyebut nama sekretaris DPD dan ketua bidang organisasi sebagai pelaksana. 
 
Akibatnya terbentuk dua penafsiran akan dua kepengurusan pelaksana  musda. Menurut Silalahi, pihak DPD PD Malut sebenarnya mencoba berkoordinasi dengan DPP Demokrat di Jakarta, namun tidak berhasil. 

"Sementara maksud DPP dengan surat-surat itu sebenarnya memberikan juknis. Kami akan panggil ketua DPD PD Malut, juga bagian DPP PD yang menerbitkan  surat itu," kata Silalahi.
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.