Twitter Hampir Bocorkan Rencana Kunjungan Obama ke Afghanistan
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengadakan kunjungan rahasia ke Afghanistan, Rabu. Tetapi rencananya itu hampir saja gagal akibat kecerobohan sejumlah orang di Twitter, yang menyebabkan Gedung Putih harus jungkir balik untuk menyimpan kerahasiaan perjalanan itu.
Selasa pagi sebuah stasiun berita lokal Afghanistan men-tweet bahwa Obama telah mendarat di Afghanistan menggunakan pesawat kepresidenan AS, Air Force One.
"Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah tiba di Kabul untuk bertemu Presiden Afghanistan, Hamid Karzai," tulis TOLO News di akun Twitter-nya.
Apa yang salah dari tweet itu?
Seharusnya perjalanan Obama ke Afghanistan dirahasiakan demi keselataman sang presiden di wilayah yang sedang terlibat perang itu. Jika keberadaanya di Afghanistan diketahui musuh, ditakutkan akan terjadi serangan besar-besaran ke kedutaan dan pangkalan AS di negeri itu.
Sontak saja laporan dari Twitter milik media lokal itu dibantah oleh kedutaan AS di Afghanistan, juga lewat Twitter.
"Laporan bahwa Presiden Obama berada di kabul adalah salah," tulis Kedutaan Besar AS di Kabul di akut Twitter-nya.
Adapun TOLO News belakangan menghapus tweetnya dan mengoreksinya dengan mengatakan bahwa laporan tentang kedatangan Obama salah. Tetapi tweet-tweet itu ternyata dipantau oleh seorang jurnalis Huffington Post yang langsung menanggapinya dengan me-retweet laporan dari Pressistan, sebuah media lokal Kabul.
"Semua jalan menuju kedutaan AS di Wazir akbar khan ditutup oleh Polisi," bunyi tweet Pressistanyang retweet oleh Joshua Hersh dari Huffington Post.
Sedianya keberadaan Obama di AS akan diungkap ketika dia telah berada di pangkalan udara Bagram, tempat dia berpidato di hadapan pasukan AS di sana. Meski demikian sebelum kunjungan yang hanya berlangsung enam jam itu berakhir, kantor berita AP telah mengungkap kebenaran kunjungan itu.
"Presiden Obama di Afghanistan dalam sebuah kunjungan rahasia untuk menandatangani kesepakatan pascaperang AS," bunyi tweet dari AP.