WHO: Hipertensi, Obesitas, dan Diabetes Naik Tahun Ini
Satu dari tiga orang dewasa mengalami tekanan darah tinggi, penyebab utama stroke dan sakit jantung, menurut World Health Organization (WHO) yang dirilis pada Rabu (16/5).
Kanada dan Amerika Serikan memiliki jumlah pasien lebih sedikit, kurang dari 20 persen orang dewasa. Namun di negara-negara miskin seperti Niger, jumlah penderita hipertensi mendekati 50 persen.
Ketika negara-negara lebih makmur melihat penurunan jumlah penderita hipertensi, maka negara-negara di Afrika banyak orang tidak terdiagnosa dan tidak mendapatkan bantuan.
Untuk pertama kalinya pula, laporan dari Statistik Kesehatan Dunia memasukkan level glukosa bersama dengan laporan angka penderita hipertensi.
Satu dari 10 orang juga dilaporkan memiliki diabetes, naik menjadi sepertiga di negara-negara Kepulauan Pasifik.
“Laporan ini adalah bukti lebih lanjut tentang pertambahan dramatis pada kondisi yang memicu penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya, terutama di negara-negara dengan pemasukan rendah dan sedang,” ujar direktur WHO, Margaret Chan.
“Pada beberapa negara Afrika, setengah dari populasi orang dewasa memiliki hipertensi,” kata Chan.
Di Niger, 50,3 persen lelaki mengalami kondisi ini dengan Malawi dan Mozambique berada di bawahnya dengan 44,5 dan 46,3 persen.
Laporan ini juga menyebutkan level obesitas berlipat ganda di seluruh dunia antara 1980 dan 2008 dan setengah miliar orang atau 12 persen dari populasi dunia sekarang mengalami obesitas.
Orang Amerika memiliki tingkat obesitas tertinggi dengan 26 persen warga dewasanya, dan Asia tenggara berada di level obesitas terendah dengan tiga persen.
WHO mengatakan kematian pada anak usia di bawah lima tahun turun dari hampir 10 juta pada tahun 2000 menjadi 7,6 juta sepuluh tahun kemudian, dengan penurunan pada kematian karena campak dan diare.
Dewan Kesehatan Dunia, badan penentu kebijakan di WHO akan mengadakan pertemuan di Jenewa dari 21-26 Mei dengan para anggotanya akan mendiskusikan target baru untuk memotong kasus-kasus penyakit jantung, paru-paru, diabetes, dan kanker.