Wikimedia Gandeng Universitas Garap Artikel Jawa
Wikimedia Indonesia menggandeng enam perguruan tinggi di Indonesia untuk menggarap artikel bahasa Jawa dalam kompetisi menulis di Wikipedia Bahasa Jawa bertajuk Papat Limpad 2012.
Direktur Proyek Papat Limpad 2012, Nunung Martina di Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/5), menjelaskan, kompetisi tersebut untuk memperkaya artikel di Wikipedia Bahasa Jawa dan upaya melestarikan kebudayaan serta bahasa Jawa.
Ia menyebutkan, enam universitas yang digandeng yakni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Yogyakarta, dan IKIP PGRI Semarang.
"Pada kompetisi Papat Limpad tahun lalu, kami menggandeng Unnes. Namun, pada tahun ini kami menggandeng enam universitas yang memiliki program studi bahasa atau sastra Jawa untuk kian memperkaya artikel yang masuk," kata Nunung.
Jumlah peserta kompetisi Papat Limpad 2012, lanjutnya, ditetapkan sebanyak 150 orang berasal dari enam universitas. Masing-masing universitas akan mengirimkan sebanyak 25 peserta yang kemudian akan dipilih empat pemenangnya.
"Pemenang kompetisi yang didanai dari hibah bersama antara Wikimedia Indonesia dan organisasi mitra yakni Wikimedia Swiss dan Wikimedia Prancis itu masing-masing akan mendapatkan hadiah 500 euro," kata Nunung.
Pengurus Wikipedia Bahasa Jawa Prasetyo mengatakan, jumlah artikel bahasa Jawa pada kompetisiPapat Limpad 2011 mencapai lebih dari 2.000 judul. Sedangkan pada 2012 lebih banyak karena jumlah peserta kian bertambah.
"Kalau tahun lalu pesertanya kan hanya dari satu PT, yakni Unnes, sementara tahun ini peserta berasal dari enam PT sehingga artikel lebih banyak," kata Prasetyo, yang juga mantan Direktur Proyek "Papat Limpad 2011" itu.
Rektor IKIP PGRI Semarang, Muhdi mengaku, sangat mengapresiasi kompetisi menulis artikel berbahasa Jawa di Wikipedia itu dengan menggandeng PT-PT yang memiliki program studi atau jurusan bahasa atau sastra Jawa.
Dengan kompetisi itu, kata dia, prodi-prodi bahasa Jawa akan lebih berkembang karena media yang digunakan yakni melalui internet sangat memudahkan dan menguntungkan, karena bisa diakses oleh siapa saja dan dari mana saja.
"Hanya saja, kami berharap ke depannya seluruh PT yang memiliki prodi bahasa atau sastra Jawa bisa turut berpartisipasi dalam kompetisi semacam ini," kata Muhdi yang juga Sekretaris PGRI Jawa Tengah itu.