2.585 TPS di Jakut Dijaga 1.353 Polisi
Sebanyak 1.353 personel Polres Metro Jakarta Utara dan 5.174 anggota Linmas diterjukan guna menjaga 2.585 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah itu, pada Juli mendatang. Mereka akan mengawal sebanyak 1.165.078 pemilih di Jakarta Utara.
Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Muhammad Iqbal, mengatakan bahwa dalam pengamanan TPS di wilayahnya, setiap lima TPS akan dijaga oleh satu anggota dan disebut pola aman. Sedangkan pola rawan satu adalah menempatkan empat anggota di dua TPS, pola rawan dua adalah menempatkan empat anggota di satu TPS.
"Sesuai jadwal untuk pengamanan TPS, kita H-1 sudah ada di TPS. Untuk anggota pengawal TPS bersosialiasi, pengenalan, melakukan analisis potensi ancaman, sebagai tindakan deteksi dini," kata Iqbal di Jakarta, Sabtu (23/6).
"Sementara kita kategorikan pola aman walaupun ada TPS yang menjadi pressing (rawan,red) bagi kita, yaitu di Tanah Merah dan Penjaringan. Itu grey area (daerah abu-abu atau tidak jelas,red), Tanah Merah tahu kan masalahnya. Jadi jangan sampai ada hal yang disusupi oleh orang-orang tertentu tapi mereka terbuka," jelas Iqbal.
Iqbal mengaku anggotanya telah siap untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi saat Pilkada. Namun, ia meyakini pelaksanaan Pilkada di Jakarta Utara akan tetap aman.
"Kita jaga ada standby force di Polres Metro Jakarta Utara, dari Polda dan TNI," ujar Iqbal.
Lebih lanjut Iqbal menegaskan bahwa pihaknya pun telah melaksanakan melakukan pemetaan. Sehingga, ketika ada situasi genting, maka Polri sudah ada prosedur tetap atau protapnya.
"Tapi kita tetap yakin masyarakat siap mensukseskan," kata Iqbal.
Operasi pengamanan Pilkada yang disebut "Mantap Praja 2012" tersebut sudah dilaksanakan sejak 11 Mei. Polres Metro Jakarta Utara telah melakukan pendekatan preventif dan berdialog dengan masyarakat untuk mensukseskan Pilkada di Jakarta Utara.