Cagub Hanya Fokus Pada Kemacetan

Senin, Juni 25, 2012 0 Comments



Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta (dari kanan ke kiri), Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Hendardji Soepandji-Riza Patria, Joko Widodo-Basuki Tjahaya Purnama, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, Faisal Basri-Biem Benyamin, Alex Noerdin-Nono Sampono usai membacakan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (14/6). Dalam acara tersebut ditandatangani juga komitmen berintegritas bersama untuk bersikap anti korupsi. FOTO ANTARA/Reno Esnir/ed/mes/12
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta (dari kanan ke kiri), Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Hendardji Soepandji-Riza Patria, Joko Widodo-Basuki Tjahaya Purnama, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, Faisal Basri-Biem Benyamin, Alex Noerdin-Nono Sampono usai membacakan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (14/6). Dalam acara tersebut ditandatangani juga komitmen berintegritas bersama untuk bersikap anti korupsi. FOTO ANTARA/Reno Esnir/ed/mes/12 (sumber: Antara)
Keliru memberikan pihak swasta peran yang terlalu besar dalam tata ruang

Enam pasang kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dianggap masih fokus pada pengatasan kemacetan dan belum pada permasalahan Jakarta secara keseluruhan.

"Transportasi memang sudah banyak diolah, tapi sayang banjir dan tata ruang masih jauh," ujar Danang Parikesit, Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) usai menjadi panelis dalam debat calon gubernur bertajuk Minggu malam (24/6) di Jakarta.

Akademisi Universitas Gadjah Mada itu juga menilai para calon gubernur membuat kekeliruan memberikan pihak swasta peran yang terlalu besar dalam tata ruang di Jakarta.  

"Padahal kita tahu tata ruang di Jakarta itu banyak didikte oleh pengembang," ungkapnya.

Lebih jauh, Danang mengatakan bahwa debat malam ini adalah tidak lepas dari kesiapan tim dalam menyiapkan strategi dan data. 

"Ini bisa jadi pembelajaran bagi KPU DKI untuk memberi akses seluasnya, data jangan berbeda. Ini catatan penting," tegasnya.

Dirinya menegaskan, lebih sadar akan data-data penting dapat menjadi alat debat, sesuatu yang sangat menentukan.  

"Masyarakat Jakarta itu bangga akan Jakarta. Bukan akan keberhasilan mereka," tandasnya.
 

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.