Facebook Diramalkan Musnah pada 2020
Harga saham Facebook yang terus anjlok membuat jejaring sosial itu diramalkan akan segera lenyap dalam kurang dari satu dekade ke depan.
"Dalam lima atau delapan tahun Facebook akan lenyap, sama seperti Yahoo," kata Eric Jackson, pendiri Ironfire Capital dalam wawancara dengan sebuah televisi di Amerika, Senin (5/6).
"Yahoo kini masih menghasilkan uang, masih menguntungkan, masih mempunyai 13.000 karyawan, tetapi nilainya tinggal 10 persen dari tahun 2000. Pada dasarnya, Yahoo sudah lenyap," kata Jackson lebih lanjut.
Menurut Jackson faktor utama yang menggerus kejayaan Facebook adalah semakin banyaknya pengguna internet berbasis mobile - seperti pada smartphone atau tablet - dan Facebook hingga kini belum berhasil beradaptasi mengikuti pergeseran itu.
Salah satu masalah terbesar Facebook dengan aplikasi mobile adalah iklan-iklan yang ditayangkan di Facebook tidak akan terlihat dalam versi mobile. Faktor ini juga menjadi penyebab mengapa perusahaan itu diramalkan akan mengalami penurunan pendapatan tahun ini.
"Dunia berputar semakin cepat dan semakin kompetitif. Facebook bisa membeli banyak perusahaan mobile, tetapi jejaring sosial itu tetap saja sebuah website yang gendut dan itu berbeda dari aplikasi mobile," jepas Jackson lebih lanjut.
Facebook April silam membeli Instagram, yang banyak dinilai sebagai calon rival terbesarnya dengan harga $1 miliar.