Format Baru, 16 Negara Perebutkan Thomas-Uber
Induk olahraga bulu tangkis dunia BWF mengeluarkan format baru untuk ajang Piala Thomas dan Uber. Dalam format baru tersebut piala supremasi bulu tangkis tersebut akan diperebutkan oleh 16 tim di putaran final.
Perubahan peraturan tersebut akan mengubah wajah kompetisi bulu tangkis paling bergengsi di dunia itu dengan masing-masing 16 tim setelah sebelumnya 12 tim, berdasarkan penentuan peringkat dunia.
"Kami yakin bahwa olahraga ini telah siap dibawa ke level baru secara global. Kami ingin menyajikan kompetisi yang berkualitas tinggi untuk para penonton di seluruh dunia," kata Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, hari ini.
"Sudah menjadi tujuan strategis kami untuk terus meningkatkan akses dari olahraga ini ke penggemar dan penontonnya di seluruh dunia. Ekspansi untuk menampilkan 16 tim berkualitas tinggi akan membuat ajang ini menarik," kata Lund.
Enam belas tim tersebut akan dibagi menjadi empat grup, masing-masing terdiri atas empat tim, yang menampilkan juara bertahan, tuan rumah, dan tim yang memenuhi syarat ranking.
Paling sedikit tiga tim dari Eropa dan tiga tim dari Asia secara otomatis akan mengikuti kualifikasi untuk Thomas dan Uber berdasarkan ranking dunia.
Sementara itu, tim Thomas dan Uber yang mempunyai peringkat teratas di zona Pan-Amerika, Oceania dan Afrika akan dijamin mendapatkan tiket ke ajang tersebut.
Jika tuan rumah menjadi juara bertahan, kata dia, mereka bisa mendapatkan satu tempat tambahan berdasarkan ranking dunia.
"Tim-tim tersebut pada dasarnya merupakan cerminan dari perkembangan olahraga bulu tangkis di setiap negara tersebut," kata Wakil Presiden dan Ketua Panitia Penyelenggara Paisan Rangsikitpho.
"Perubahan ini akan menjadikan Piala Thomas dan Uber sebagai pertunjukan elit negara-negara yang dengan usaha kerasnya membina talenta mereka dengan berfokus kepada pembinaan yang berkelanjutan," kata dia.
Kompetisi pada tahun 2012 secara keseluruhan diikuti oleh 12 negara. Keputusan untuk menyusun ulang peraturan diambil oleh dewan BWF pada Desember 2011 di Queenstown, Selandia Baru dan disahkan oleh Pertemuan Dewan BWF di Wuhan, China pada bulan Juni 2012.