Jerman sudah berhasil membangun kembali kekuatan timnas setelah menelan hasil buruk pada Euro 2004.

Inggris kembali mencatat kegagalan di level turnamen utama. Meski hanya kalah penalti, mayoritas berpendapat Inggris memang pantas kalah dari Italia yang menguasai bola hingga 64 persen dan 35 kali melepaskan tembakan ke gawang.

Tentang kegagalan ini, pelatih Roy Hodgson percaya Inggris bisa mengambil hal positif dari Euro 2012. Hodgson yakin, masa depan tim nasional Inggris masih cerah. Untuk bisa kembali bangkit, Hodgson berpendapat jika Inggris bisa meniru apa yang dilakukan Jerman.

Menurut Hodgson, Jerman sudah berhasil membangun kembali kekuatan timnas setelah menelan hasil buruk pada Euro 2004 hingga bisa tampil apik di Piala Dunia 2006.

"Jerman datang pada turnamen (Piala Dunia 2006) tanpa target besar bersama pelatih baru. Banyak pemain baru yang kami tidak ketahui dan muka lama," kata Hodgson.

"Kita melihat bagaimana mereka melesat usai Piala Dunia 2006. Kami harus mencontohnya," katanya lagi.

Di sisi lain, Hodgson menolak anggapan bahwa banyaknya pemain asing sebagai salah satu penyebab melorotnya prestasi timnas.

"Liga bukan negara. Liga kami dihuni banyak klub yang tidak memiliki pemain Inggris. Namun, saya pikir kami masih memiliki cukup pemain Inggris yang bagus di liga untuk digabungkan dalam sebuah timnas," kata pelatih berusia 64 tahun itu.