"HIV tidak bisa ditularkan melalui tusuk gigi seperti yang selama ini sering beredar melalui broadcast message."

Ucapan Ketua Komisi IX DPR, Ribka Ciptaning, tentang pengidap HIV yang menaruh tusuk gigi bekas untuk menularkan HIV disebut menyesatkan masyarakat.

Indonesia AIDS Coalition (IAC), sebuah LSM yang bekerja mempromosikan transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam program AIDS, sangat menyesalkan statemen Ribka tersebut.

Apalagi, ucapan itu dikutip oleh beberapa media nasional.

"Hal ini sangat menyesatkan dan tendensius menyudutkan ODHA serta berpotensi menimbulkan stigma dan diskriminasi baru kepada Odha (Orang dengan HIV) di seluruh Indonesia," kata Aditya Wardhana, dari Indonesia AIDS Coalition, melalui rilis, Sabtu (23/6)

Sebagai ketua Komisi DPR di Bidang kesehatan, Ribka disebut seharusnya terlebih dahulu memahami substansi penularan HIV sebelum mengeluarkan statemen yang sifatnya menyesatkan dan bisa merusak iklim penanggulangan AIDS dimana upaya menghilangkan stigma dan diskriminasi kepada Odha menjadi salah satu point kunci keberhasilan.

"HIV tidak bisa ditularkan melalui tusuk gigi seperti yang selama ini sering beredar melalui broadcast message. HIV jika berada di luar tubuh manusia dan berada di dalam udara bebas tidak akan bisa hidup terlalu lama sehingga statement penularan melalui tusuk gigi bekas sangat menyesatkan masyarakat," katanya.

Statemen Ribka yang mengatakan ODHA sengaja menaruh tusuk gigi bekas juga merupakan ucapan yang sangat tendensius menyudutkan ODHA serta sangat stigmatif dan bisa mendatangkan diskriminasi baru kepada ODHA.