Independensi Metrotv Dipertanyakan
Ilustrasi Metrotv. (sumber: Istimewa) |
Jika jiwa nasionalisme yang di kedepankan oleh Nasdem (metroTV) maka kredibilitas partai itupun juga dipertanyakan. Karena jelas siapa Foke yang dengan besarnya anggaran daerah DKI tidak memberikan perubahan pada masalah-masalah di Jakarta dan cara kempanye dan segala pernyataan yang sangat tidak santun yang seringkali diungkapkan untuk menjatuhkan calon lain dengan mengangkat isu ras dan agama yang berpotensi memecah belah Bangsa.
Sedang Jokowi yang telah menjadikan kota Solo yang selama ini tersisihkan menjadi kota budaya Internasional dengan berbagai penghargaan yang diraihnya atas segala kemajuan dan keberhasilannya menata kota.
Sengaja atau tidak, kredibilitas Nasdem pun akan terancam, karena slogan Nasionalisme yang selalu di gembar-gemborkan hanya dirasa rakyat sebagai pepesan kosong yang hanya dijadikan kuda tunggangan untuk meraih popularitas ditengah krisis kebangsaan yang melanda rakyat di negri ini.
Harusnya siapapun dari kita sadar bahwa Rakyat itu sangat tegas dalam keputusan, dan mereka tidak perlu kejelasan dan lebih percaya pada apa yang mereka rasakan. Mereka lebih percaya pada apa yang mereka rasanan daripada apa yang mereka dengarkan. Walapun beribu penjelasan bahwa Nasdem dan Metrotv/Media Indonesia itu berbeda, tapi mereka tidak mau tahu.
Penulis: Ronny Putra