Tampilkan postingan dengan label Terbaru. Tampilkan semua postingan
Begini Cara Update E-Money Bagi Member Konki Way
Setelah top up saldo E-MONEY MANDIRI PRABAYAR Anda menggunakan Shopcoin berhasil, Anda mesti meng update saldo E-MONEY MANDIRI PRABAYAR melalui mesin ATM MANDIRI dengan cara sebagai berikut :
1. Jangan lupa membawa E-MONEY MANDIRI PRABAYAR yang sudah di top up sebelum berangkat ke ATM Mandiri terdekat
2. Setelah sampai di ATM Mandiri terdekat, tekan tombol ENTER berwarna HIJAU sampai muncul tulisan MANDIRI E-MONEY
5. Tunggu hingga struk resi saldo E-MONEY MANDIRI PRABAYAR Anda keluar
6. Kartu E-MONEY MANDIRI PRABAYAR Anda sudah ter-update
Pengguna Kartu E-MONEY MANDIRI PRABAYAR sudah berhasil melakukan update saldo dan kini saldo E-MONEY MANDIRI PRABAYAR Anda secara otomatis akan bertambah sesuai dengan nominal yang sudah Anda top up.
Kartu E-MONEY MANDIRI PRABAYAR Anda sudah bisa digunakan untuk berbagai macam transaksi di berbagai merchant yang telah bekerjasama dengan BANK MANDIRI, seperti :
1. INDOMARET
2. ALFAMART
3. HYPERMART
4. CARREFOUR
5. E-TOLL
6. DLL
Untuk memastikan apakah saldo E-MONEY MANDIRI PRABAYAR Anda sudah masuk, Anda bisa mengeceknya melalui Smartphone Anda yang sudah support fitur NFC atau Near Field Communication dan memasang aplikasi tambahan dari BANK MANDIRI yaitu MANDIRI E-MONEY INFO.
KARTU E-MONEY MANDIRI DAPAT DIBELI DI INDOMARET,
ALFAMARET DAN BANK MANDIRI
ANDA INGIN BERGABUNG DI KONKI WAY?
SILAHKAN KLIK DISINI
Apa itu ShopCoin?
ShopCoin (SC) adalah uang elektronik yang tersimpan di server tersendiri, yang dapat diakses menggunakan KongKow Messenger. Setelah Split 19, semua member yang melakukan SELL secara otomatis akan mendapatkan akun Shopcoin Wallet yang dapat digunakan untuk menyimpan saldo Shopcoin.
Shopcoin tidak dapat diuangkan, akan tetapi dapat digunakan untuk :
1. Belanja di merchant
2. Top up ke E-Money Mandiri
Format top up E-Money Mandiri adalah sebagai berikut :
- Jika top up 100.000, format nya : TP100.Nomer E-Money Mandiri.PIN
- Jika top up 200.000, format nya : TP100.Nomer E-Money Mandiri.PIN
- Jika top up 300.000, format nya : TP100.Nomer E-Money Mandiri.PIN
- Jika top up 400.000, format nya : TP100.Nomer E-Money Mandiri.PIN
- Jika top up 500.000, format nya : TP100.Nomer E-Money Mandiri.PIN
- Jika top up 600.000, format nya : TP100.Nomer E-Money Mandiri.PIN
- Jika top up 700.000, format nya : TP100.Nomer E-Money Mandiri.PIN
- Jika top up 800.000, format nya : TP100.Nomer E-Money Mandiri.PIN
- Jika top up 900.000, format nya : TP100.Nomer E-Money Mandiri.PIN
- Jika top up 1.000.000, format nya : TP100.Nomer E-Money Mandiri.PIN
ANDA INGIN BERGABUNG DI KONKI WAY?
SILAHKAN KLIK DISINI
Begini Cara Kerja Bisnis Konki Way
Di Bisnis Konkiway terdapat 3 macam keanggotaan yaitu:
- Free member - Keanggotaan ini gratis tidak di pungut biaya, Jika anda mengisi saldo, maka saldo tersebut bisa langsung anda belanjakan misal untuk beli pulsa.
- Premium Member - Biaya aktivasi Keanggotaan ini sebesar Rp 50.000 dan anda akan mendapatkan Voucher Poin (VP) sebesar 70Vp. Dan akan mendapatkan tambahan VP 40% setiap terjadi Split.
- Prioritas Member - Biaya aktivasi Keanggotaan ini sebesar Rp 1.550.000 dan anda akan mendapatkan Voucher Poin (VP) sebesar 7250Vp. Dan akan mendapatkan tambahan VP 40% setiap terjadi Split.
Bonus Aktivasi Premium Member (PM)
Bonus Aktivasi PM disusun menggunakan Jaringan Matahari hingga kedalaman 10 level
==> LIHAT TAMPILANNYA DISINI
Bonus Aktivasi Prioritas (PR)
Bonus Aktivasi PR disusun menggunakan Jaringan Matahari hingga kedalaman 10 level
==> LIHAT TAMPILANNYA DISINI
BONUS VP Premium Member (PM)
Bonus VP PM disusun menggunakan jaringan matahari hingga kedalaman 5 level
BONUS VP Prioritas Member (PR)
Bonus VP PR disusun menggunakan jaringan matahari hingga kedalaman 5 level
Bonus VP PR disusun menggunakan jaringan matahari hingga kedalaman 5 level
BONUS VP TRANSAKSI
BONUS BUY VP 1%
Untuk setiap BUY VP harga akan ditambah 1%, dimana dana 1% akan digunakan untuk membeli VP yg dibagikan ke 5 level sponsor di atas anda
BONUS SELL SPONSOR 1%
Jika member yg anda sponsori melakukan SELL VP maka anda akan mendapat Bonus 1% dalam
bentuk saldo deposit jika harga SELL sdh tersentuh
- Untuk transaksi pembelian pulsa HP/listrik dan pembayaran tagihan : BPJS, TELKOM, SPEEDY, KARTU HALO, PLN, TV BERLANGGANAN dan lain-lain berarti sedang ada pembelian 4 VP dimana 3 VP untuk yg transaksi dan 1 VP masuk ke basket VP
- Untuk setiap kelipatan 30.000,- jika anda belanja di merchant yg sdh menjadi mitra berarti sedang ada pembelian 4 VP dimana 3 VP untuk yg belanja dan 1 VP masuk ke basket VP
- Untuk setiap kepemilikan 6000 SHOPCOIN (SC) yg anda peroleh dari hasil penjualan VP berarti sedang ada pembelian 4 VP dimana 3 VP untuk anda dan 1 VP masuk ke basket VP
- Untuk setiap TOP UP 100.000 SHOPCOIN (SC) ke E-MONEY MANDIRI berarti sedang ada pembelian 35 VP dimana 30 VP untuk yg top up dan 5 VP masuk ke basket VP
BONUS BUY VP 1%
Untuk setiap BUY VP harga akan ditambah 1%, dimana dana 1% akan digunakan untuk membeli VP yg dibagikan ke 5 level sponsor di atas anda
BONUS SELL SPONSOR 1%
Jika member yg anda sponsori melakukan SELL VP maka anda akan mendapat Bonus 1% dalam
bentuk saldo deposit jika harga SELL sdh tersentuh
BONUS VP MERCHANT
Merchant dg diskon 5% untuk setiap kelipatan omzet 30.000 akan mendapat 4 VP
Merchant dg diskon 10% untuk setiap kelipatan omzet 30.000 akan mendapat 12 VP
BONUS MANAGER
Bronze Manager (BM)
Syarat : memiliki 10 Prioritas di level 1
Bonus : 3% dari total sell level 1 -2
Silver Manager (SM)
Syarat : memiliki 10 Bronze Manager di kaki yang berbeda
Bonus : 3% dari total sell level 1 -4
Gold Manager (GM)
Syarat : memiliki 7 Silver Manager di kaki yang berbeda
Bonus : 2% dari total sell level 1 -7
Diamond Manager (DM)
Syarat : memiliki 7 Gold Manager di kaki yg berbeda
Bonus : 1% dari total sell level 1 -10
KETERANGAN :
Gimana, apakah anda tertarik dengan bisnis KonkiWay?
- Karena masih dalam proses pembuatan oleh team IT maka penerapan BONUS MANAGER berlaku setelah split ke 19
- Maksimal SELL 7X hanya berlaku hingga SPLIT 20, Setelah split 20 akan berlaku makimal SELL 5X
- Setelah Split 20 akun yang sudah memiliki lebih dari 1.000.000 VP, maka jumlah VP yang dapat dijual hanya 40% dari 1.000.000 VP
Gimana, apakah anda tertarik dengan bisnis KonkiWay?
Jika Tertarik, silahkan klik Disini untuk panduan cara gabung di bisnis Konki Way.
Belum Pecah Telor Juga? Ini Solusinya...
Indobroker merupakan komunitas broker properti yang dibangun
dengan dasar supaya para broker properti di Indonesia memiliki
sebuah keluarga besar yang saling mendukung dan bekerjasama.
dengan dasar supaya para broker properti di Indonesia memiliki
sebuah keluarga besar yang saling mendukung dan bekerjasama.
Ke depannya, komunitas ini akan hadir di setiap kabupaten/kota di
Indonesia sehingga akan memudahkan Anda dalam berkoordinasi
dengan sesama member dari kota lain.
Indonesia sehingga akan memudahkan Anda dalam berkoordinasi
dengan sesama member dari kota lain.
Saat ini Indobroker baru memiliki 1.200+ member baik di dalam
maupun di luar negeri, dan jumlahnya akan terus bertambah setiap
bulan nya.
.
maupun di luar negeri, dan jumlahnya akan terus bertambah setiap
bulan nya.
.
Keuntungan Bergabung di Indobroker :
1. Mendapatkan File atau Dokumen Penting Mengenai Draft Contoh Surat Perjanjian Jasa Pemasaran Indobroker
2. Exclusive Support di Grup Facebook, Telegram dan WhatsApp
3. Mendapatkan Marketing Tools Tentang Broker Properti
4. Mendapatkan Ebook Materi Training Indobroker (Versi Terbaru)
5. Berhak Mengikuti Pameran Properti di Mall/Instansi/Convention Hall
6. Mendapatkan kartu identitas member atau Indobroker Member Card (IMC)
7. Mendapatkan pembelajaran online dalam Kuliah Online Indobroker (KOI) setiap seminggu sekali
8. Berkesempatan mengikuti Seminar gratis yang diadakan oleh Indobroker dan Mitra Indobroker
9. Berkesempatan mendapatkan Komisi Penjualan : 3% sd 5%
10. Berkesempatan untuk Umroh bareng Founder atau Member Indobroker lainnya
11. Berkesempatan mendapatkan Reward 1 Buah Mobil Honda HR-V
12. Berkesempatan mendapatkan Reward 1 Tiket Tour ke Australia
2. Exclusive Support di Grup Facebook, Telegram dan WhatsApp
3. Mendapatkan Marketing Tools Tentang Broker Properti
4. Mendapatkan Ebook Materi Training Indobroker (Versi Terbaru)
5. Berhak Mengikuti Pameran Properti di Mall/Instansi/Convention Hall
6. Mendapatkan kartu identitas member atau Indobroker Member Card (IMC)
7. Mendapatkan pembelajaran online dalam Kuliah Online Indobroker (KOI) setiap seminggu sekali
8. Berkesempatan mengikuti Seminar gratis yang diadakan oleh Indobroker dan Mitra Indobroker
9. Berkesempatan mendapatkan Komisi Penjualan : 3% sd 5%
10. Berkesempatan untuk Umroh bareng Founder atau Member Indobroker lainnya
11. Berkesempatan mendapatkan Reward 1 Buah Mobil Honda HR-V
12. Berkesempatan mendapatkan Reward 1 Tiket Tour ke Australia
Bayangkan dengan memiliki ilmu dan strategi yang tepat ditambah
dukungan dari tenaga ahli dan rekan sesama broker di dalam komunitas
broker properti Indobroker, menjualkan properti orang lain kini menjadi
lebih mudah.
dukungan dari tenaga ahli dan rekan sesama broker di dalam komunitas
broker properti Indobroker, menjualkan properti orang lain kini menjadi
lebih mudah.
Dengan strategi yang diberikan di Indobroker, Anda tak perlu menghabiskan
banyak waktu dan tenaga untuk menjualkan properti, serta tidak akan kesulitan
lagi mendapatkan pembeli.
banyak waktu dan tenaga untuk menjualkan properti, serta tidak akan kesulitan
lagi mendapatkan pembeli.
Siapapun Anda dan apapun latar belakang Anda, berpeluang menjadi broker
sukses dengan bergabung di Komunitas Broker Properti Indobroker.
sukses dengan bergabung di Komunitas Broker Properti Indobroker.
Sudah banyak member Indobroker yang berhasil mendapatkan komisi
dari penjualan properti. Bahkan sebagian dari mereka hanya menjalankan
profesi ini secara part time, di sela-sela kesibukan utama mereka.
dari penjualan properti. Bahkan sebagian dari mereka hanya menjalankan
profesi ini secara part time, di sela-sela kesibukan utama mereka.
Yang anda butuhkan untuk menjadi broker properti sukses sudah tersedia
lengkap disini.
Anda hanya perlu mengikuti strategi yang diajarkan dan take action
untuk mendapatkan hasilnya.
Anda bisa menjalankan profesi sebagai broker
properti secara part time atau kalau ingin hasil yang lebih banyak, Anda bisa
menjalankannya secara full time.
lengkap disini.
Anda hanya perlu mengikuti strategi yang diajarkan dan take action
untuk mendapatkan hasilnya.
Anda bisa menjalankan profesi sebagai broker
properti secara part time atau kalau ingin hasil yang lebih banyak, Anda bisa
menjalankannya secara full time.
Tunggu apalagi… gabung sekarang juga di Indobroker untuk bisa mendapatkan
komisi berlimpah sebagai broker properti. Jangan tunda lebih lama lagi karena
semakin Anda menunda, semakin Anda jauh dari impian terbesar Anda.
komisi berlimpah sebagai broker properti. Jangan tunda lebih lama lagi karena
semakin Anda menunda, semakin Anda jauh dari impian terbesar Anda.
Untuk mendaftar menjadi member Indobroker dengan pilihan Paket ABC2107, silahkan klik dibawah ini :
==> PAKET ABC2017
==> PAKET ABC2017
Salam Closing,
Penulis: Olivia Adriana, Affiliate Manager
Closing Anda Belum Terwujud? Ini Caranya...
Sudah memasuki pertengahan tahun 2017 nih.
Sudah siap menghadapi akhir tahun 2017 dengan lebih baik?
Sudah siap menghadapi akhir tahun 2017 dengan lebih baik?
Bagaimana tahun 2017 Anda?
Closing Anda sudah banyak terwujud?
Closing Anda sudah banyak terwujud?
Jikalau belum, hari ini saya ingin membantu Anda agar dapat mewujudkan closing Anda sampai di akhir tahun 2017.
Ingin closing rumah subsidi setiap hari?
Ingin closing rumah mewah di kawasan wah?
Ingin memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga?
Ingin lebih banyak jalan-jalan keliling dunia?
Ingin memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan?
Atau masih banyak lagi...
Ingin closing rumah mewah di kawasan wah?
Ingin memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga?
Ingin lebih banyak jalan-jalan keliling dunia?
Ingin memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan?
Atau masih banyak lagi...
Semua itu bisa Anda wujudkan di tahun 2017 atau minimal membuat Anda lebih dekat jaraknya dalam mewujudkannya di dalam kehidupan Anda.
Caranya mudah..
Ikuti Program ABC2017 atau Aku Bisa Closing di 2017, sebuah program pelatihan serta pendampingan selama 1 tahun bagi Anda yang ingin mewujudkan impian yang Anda inginkan di dalam bentuk kuliah online, webinar, kopdar, seminar, training, workshop, ebook, video dan email follow-up.
Program yang sama telah berhasil membantu banyak broker properti mencapai closing penjualan properti mereka baik rumah, tanah, ruko, gudang, apartemen, condotel dan masih banyak lagi.
Program ini di rancang oleh Wahyudi Sudiyono, seorang pebisnis broker properti online sukses yang baru memiliki pengalaman berbisnis properti online sejak tahun 2009 yang lalu.
Beliau pun memiliki ebook "Best Seller" di salah satu marketplace lokal dengan judul "A Step by Step Guide to Property Broker Success".
Selain itu, beliau sering sekali di undang untuk berbicara di berbagai seminar, training dan workshop bisnis broker properti.
Pak Wahyudi Sudiyono akan mengajarkan Anda bagaimana cara mewujudkan closing impian Anda dan membantu mewujudkan tahun 2017 menjadi tahun terbaik di dalam penjualan properti Anda.
Penasaran? Coba cek programnya di bawah ini:
==> PROGRAM ABC2017
Ingat, ini bukanlah program seperti biasanya. Anda akan mendapatkan materi dan bimbingan selama 1 tahun nantinya.
Plus, Anda pasti kaget karena investasinya sangat
terjangkau sekali karena beliau ingin membantu banyak orang untuk bisa mengalami transformasi hidup ke arah yang lebih baik.
terjangkau sekali karena beliau ingin membantu banyak orang untuk bisa mengalami transformasi hidup ke arah yang lebih baik.
Anda akan belajar pada orang yang tepat dan sangat
qualified untuk membantu transformasi hidup Anda.
qualified untuk membantu transformasi hidup Anda.
Semuanya di mulai dari langkah pertama disini:
==> PROGRAM ABC2017
==> PROGRAM ABC2017
Apakah Anda siap untuk berkomitmen dan merubah hidup Anda menjadi lebih baik di tahun 2017?
Katakan:
"Ya, saya siap! Tahun 2017 akan menjadi
tahun terbaik saya."
"Ya, saya siap! Tahun 2017 akan menjadi
tahun terbaik saya."
Pastikan Anda memulainya dengan tepat melalui
Program ABC2017 di:
Program ABC2017 di:
==> PROGRAM ABC2017
Salam Closing,
Penulis : Olivia Adriana, Affiliate Manager
FOMO "Fear of Missing Out" dan Crowd Leadership
Banyak penyakit psikologis yang berhubungan dengan masalah sosial yang timbul di alam modern atau digital ini, yang sebenarnya bukan penyakit baru. Narsisme, sebagai contoh sebuah 'penyakit sosial'. Dulu, ‘narsis’ diartikan sebagai gejala psikologis yang dihindari. Tetapi sekarang dari sisi yang berbeda, bisa dikatakan bahwa tanpa modal narsis, tidak mungkin seseorang bisa eksis.
Narsisme Sehat atau bisa disebut narsisme dalam koridor yang bisa ditoleransi secara positif, tidak berlebihan, tetapi tetap hasilkan eksposur yang diharapkan. Selebriti baru di dunia social yang bina personal brandnya dengan baik dan kemudian didaulat jadi endorser-buzzer hasilkan income lumayan.
Gejala masalah sosial atau psikologis lain yang juga bermetamorfosa di dunia baru, dunia digital ini disebut FOMO – ‘Fear of Missing Out’. Ini sebuah bentuk social anxiety, kegelisahan seseorang yg kuatir akan ketinggalan kesempatan untuk berinteraksi social dan tahu hal baru. Andrew K. Przybylski Ph.D. dalam studinya menemukan bhw FOMO adalah kondisi psikologis yang dialami oleh orang-orang yang selalu ingin dihargai. Gejala ini terasa percepatannya pada saat interaksi antar individu semakin mudah dan instant dengan bantuan teknologi.
Jadi, bila seseorang berada ‘berjauhan’ dengan gadget membuat seseorang tersebut menjadi anxiety, gelisah. Orang dengan gejala FOMO kuatir akan tertinggal berita menarik atau tertinggal cerita seputar kehidupan di social networknya. Lazim terjadi di orang-orang yang seolah sudah tidak bisa dilepaskan dari gadgetnya. Lebih baik tertinggal dompet daripada tertinggal gadget. Ini gambarkan tingkat ketergantungan yang hebat terhadap ‘what is going on’ di alam seputar network mereka yang sudah lekat di genggaman.
Seperti halnya narsis yang sebelumnya hanya negatif, FOMO bisa dilihat sebagai hal negatif bila dilihat dari satu sisi saja. Di alam modern seperti sekarang ini, kecintaan dan penghargaan ternyata disalurkan melalui media social seperti facebook, twitter, instagram dan path. Gejala FOMO justru aspek positif, merupakan sebuah kesempatan bagi brand yang ingin selalu ‘berdekatan’ dengan audiencenya. Dan fenomena FOMO ini yg harus dipelajari secara menyeluruh positif negatifnya dan dipergunakan secara positif untuk pemahaman Marketing communication atau marcom.
Fenomena FOMO bisa kita kaitkan dengan Pengelolaan Content ala Crowd sourcing. Seperti yang kita tau, content social media adalah segalanya. Sedemikian banyaknya Content produced by brand owner dan para user nya serta konsumen biasa, maka traffic jadi tinggi dan hectic. Tidak lagi semudah dulu untuk menarik perhatian audience, membaca content dari website brand, facebook brand bahkan twitter nya.
Kompetisi content semakin merajalela, luar biasa. Bagaimana menyikapinya?
Manfaatkan situasi FOMO dari audience secara positif sama artinya dengan melibatkannya secara aktif untuk isi content di media dan account brand. Secanggih apapun pengelola socmed brand – akan sangat lelah dan habis kreatifitasnya bila harus menjadi sumber satu-satunya content. Tingkat engagement di account social medianya brand akan rendah apabila hanya one-way interaction saja, boring.
Brand dan Pengelola Social Media Brand tidak lagi harus menjadi sosok yang tau segala-galanya tentang content. Saat ini berkembang Crowd sourcing, penggalangan pengetahuan dan diskusi dari berbagai sumber, expert di bidangnya dan audience bias memberikan space kepada mereka akan menghasilkan double benefit. Pertama, sumber berita menjadi tidak ada habis-habisnya. Engagement tinggi. Diskusi berjalan lancar. Kedua, content yang berasal dari Audience punyai daya tarik, tingkat confidence yang lebih tinggi, sebab bukan berasal dari pemilik brand.
Pengalaman konsumen yang dituangkan sebagai content sebuah Fan Page Facebook Brand, misalnya, berikan nilai tambah tersendiri bagi brand. Brand (melalui pengelola social media accoutnya) harus menjadi fasilitator interaksi antar audience. Di pasar yang bersaing ketat, kehidupan berkomunitas yang masih terasa kental, dan Brand harus punya peranan di dalam komunitas tersebut. Yang berkembang adalah group thought, dan ini difasilitasi melalui pengumpulan input dan content via Crowd Sourcing. Narasumber dari kalangan Expert bercerita dari sisi teknis dan keilmuan. Narasumber dari kalangan awam bercerita dari sisi User Experience. Bagi pembaca media, pengalaman pengguna justru kadang kala bernilai dibandingkan hanya dari ulasan-ulasan teknis keilmuan para expert.
User Experience merupakan modal utama ZMOT – Zero Moment of Truth. Pengalaman secara maya sebelum pengalaman interaksi langsung. Dgn perbanyak moment utk bercerita di facebook dan twitter, posting foto di Path dan Instagram, upload video di Youtube dan seterusnya. Dengan cerita-cerita seru, dan foto-foto yang seru-seru maka brand akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan "Crowd"nya.
Fear of Missing Out atau FOMO sebagai sebuah fenomena, mungkin bukan sesuatu yang baik jika berlebihan. Tetapi FOMO bila dikelola dengan baik, kegelisahan ini justru bisa menjadi kontributor terbesar di media yg disediakan oleh brand.
Narsisme Sehat atau bisa disebut narsisme dalam koridor yang bisa ditoleransi secara positif, tidak berlebihan, tetapi tetap hasilkan eksposur yang diharapkan. Selebriti baru di dunia social yang bina personal brandnya dengan baik dan kemudian didaulat jadi endorser-buzzer hasilkan income lumayan.
Gejala masalah sosial atau psikologis lain yang juga bermetamorfosa di dunia baru, dunia digital ini disebut FOMO – ‘Fear of Missing Out’. Ini sebuah bentuk social anxiety, kegelisahan seseorang yg kuatir akan ketinggalan kesempatan untuk berinteraksi social dan tahu hal baru. Andrew K. Przybylski Ph.D. dalam studinya menemukan bhw FOMO adalah kondisi psikologis yang dialami oleh orang-orang yang selalu ingin dihargai. Gejala ini terasa percepatannya pada saat interaksi antar individu semakin mudah dan instant dengan bantuan teknologi.
Jadi, bila seseorang berada ‘berjauhan’ dengan gadget membuat seseorang tersebut menjadi anxiety, gelisah. Orang dengan gejala FOMO kuatir akan tertinggal berita menarik atau tertinggal cerita seputar kehidupan di social networknya. Lazim terjadi di orang-orang yang seolah sudah tidak bisa dilepaskan dari gadgetnya. Lebih baik tertinggal dompet daripada tertinggal gadget. Ini gambarkan tingkat ketergantungan yang hebat terhadap ‘what is going on’ di alam seputar network mereka yang sudah lekat di genggaman.
Seperti halnya narsis yang sebelumnya hanya negatif, FOMO bisa dilihat sebagai hal negatif bila dilihat dari satu sisi saja. Di alam modern seperti sekarang ini, kecintaan dan penghargaan ternyata disalurkan melalui media social seperti facebook, twitter, instagram dan path. Gejala FOMO justru aspek positif, merupakan sebuah kesempatan bagi brand yang ingin selalu ‘berdekatan’ dengan audiencenya. Dan fenomena FOMO ini yg harus dipelajari secara menyeluruh positif negatifnya dan dipergunakan secara positif untuk pemahaman Marketing communication atau marcom.
Fenomena FOMO bisa kita kaitkan dengan Pengelolaan Content ala Crowd sourcing. Seperti yang kita tau, content social media adalah segalanya. Sedemikian banyaknya Content produced by brand owner dan para user nya serta konsumen biasa, maka traffic jadi tinggi dan hectic. Tidak lagi semudah dulu untuk menarik perhatian audience, membaca content dari website brand, facebook brand bahkan twitter nya.
Kompetisi content semakin merajalela, luar biasa. Bagaimana menyikapinya?
Manfaatkan situasi FOMO dari audience secara positif sama artinya dengan melibatkannya secara aktif untuk isi content di media dan account brand. Secanggih apapun pengelola socmed brand – akan sangat lelah dan habis kreatifitasnya bila harus menjadi sumber satu-satunya content. Tingkat engagement di account social medianya brand akan rendah apabila hanya one-way interaction saja, boring.
Brand dan Pengelola Social Media Brand tidak lagi harus menjadi sosok yang tau segala-galanya tentang content. Saat ini berkembang Crowd sourcing, penggalangan pengetahuan dan diskusi dari berbagai sumber, expert di bidangnya dan audience bias memberikan space kepada mereka akan menghasilkan double benefit. Pertama, sumber berita menjadi tidak ada habis-habisnya. Engagement tinggi. Diskusi berjalan lancar. Kedua, content yang berasal dari Audience punyai daya tarik, tingkat confidence yang lebih tinggi, sebab bukan berasal dari pemilik brand.
Pengalaman konsumen yang dituangkan sebagai content sebuah Fan Page Facebook Brand, misalnya, berikan nilai tambah tersendiri bagi brand. Brand (melalui pengelola social media accoutnya) harus menjadi fasilitator interaksi antar audience. Di pasar yang bersaing ketat, kehidupan berkomunitas yang masih terasa kental, dan Brand harus punya peranan di dalam komunitas tersebut. Yang berkembang adalah group thought, dan ini difasilitasi melalui pengumpulan input dan content via Crowd Sourcing. Narasumber dari kalangan Expert bercerita dari sisi teknis dan keilmuan. Narasumber dari kalangan awam bercerita dari sisi User Experience. Bagi pembaca media, pengalaman pengguna justru kadang kala bernilai dibandingkan hanya dari ulasan-ulasan teknis keilmuan para expert.
User Experience merupakan modal utama ZMOT – Zero Moment of Truth. Pengalaman secara maya sebelum pengalaman interaksi langsung. Dgn perbanyak moment utk bercerita di facebook dan twitter, posting foto di Path dan Instagram, upload video di Youtube dan seterusnya. Dengan cerita-cerita seru, dan foto-foto yang seru-seru maka brand akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan "Crowd"nya.
Fear of Missing Out atau FOMO sebagai sebuah fenomena, mungkin bukan sesuatu yang baik jika berlebihan. Tetapi FOMO bila dikelola dengan baik, kegelisahan ini justru bisa menjadi kontributor terbesar di media yg disediakan oleh brand.
Penulis : Amalia E Maulana @etnoamalia
Brand Consultant & Ethnographer - Agent of Change,
Director, ETNOMARK Consulting - Your Insights Partner
Baca Ini Dulu, Sebelum Nyaleg 2014
Lambang DPR-RI. (Foto : dpr.go.id) |
Apalagi ketika kunjungan kerja ke daerah-daerah basah. Tidak jarang para wakil rakyat disodori amplop dengan isi ratusan juta rupiah, sebagai oleh-oleh. Berhadapan dengan rezeki nomplok ini, orang mudah tergoda jika tidak punya nurani yang teguh.
Terkadang apabila ada di antara teman sesama wakil rakyat yang menolak, malah ditertawakan dan diolok-olok sebagai “sok suci” oleh sesama anggota dewan yang sudah merasa terbiasa dengan aneka pendapatan di luar gaji dan tunjangan perjalanan tersebut.
Belum lagi keluhan beliau bahwa banyak anggota dewan yang memang tidak bisa berbuat apa-apa ketika duduk sebagai anggota dewan terkait 3 fungsi pokoknya sebagai wakil rakyat dalam hal penganggaran, legislasi, dan pengontrolan. Itu saja sebenarnya yang menjadi tugas utama legislatif. Namun, tidak semua yang duduk sebagai anggota legislatif menjalankan fungsinya dengan baik.
Menurut UUD 1945 dan UU No 27/2009 tentang MD3, DPR mempunyai tiga Fungsi Utama dalam menjalankan tugasnya yakni: legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Dalam menjalankan fungsi legislasi, UU merupakan produk DPR yang utama sebagai operasionalisasi kekuasaan legislatif.
Rupanya selama tiga tahun berjalan, DPR RI belum maksimal dalam menjalankan fungsinya yang pertama ini. Mengapa? Karena setiap ada RUU yang dihasilkan DPR RI selama ini hampir selalu dimentahkan oleh Mahkamah Konstitusi karena bertentangan dengan UUD 1945. Selain itu, banyak dari antara UU yang dirancang, baik oleh pemerintah maupun atas inisiatif DPR yang tidak sesuai dengan kebutuhan rakyat banyak.
Ada tiga faktor penyebab utama DPR RI tidak maksimal dalam fungsi yang pertama ini:
1). lemahnya pemahaman dan kesadaran konstitusional dari para anggota dewan berakibat dalam pembuatan undang-undang kurang memperhatikan kaidah-kaidah hukum. Karena memang banyak yang tidak paham hukum. Sudah tidak paham hukum, malah ogah untuk belajar. Hasilnya bisa diduga. UU yang dihasilkan pun selalu dimentahkan MK. Banyak Undang-undang yang kemudian saling tabrak dan tumpang tindih. Ini merupakan konsekuensi memilih wakil rakyat yang tidak punya dasar pemahaman hukum yang memadai serta malas belajar.
2). lebih banyak kepentingan politik dan bisnis yang diusung dalam proses pembuatan UU sehingga muncullah berbagai UU yang berbenturan dan tumpang tindih. Pertanyaannya anggota dewan itu wakil rakyat yang menyalurkan aspirasi rakyat ataukan aspirasi partai dan pengusaha? Pantas jika Undang-Undang yang dihasilkan pun tidak berpihak pada rakyat kecil. Ini resikonya ketika memilih wakil rakyat yang tidak pernah mulai hidup dari nol yang tidak pernah merasakan bagaimana susahnya menjadi rakyat kecil. Bisa jadi wakil rakyat kebanyakan adalah pengusaha/investor atau dulu dimodali oleh pengusaha ketika kempanye dengan deal-deal tertentu.
3). seringkali para anggota dewan lebih mengutamakan kepentingan politik jangka pendek dalam perumusan UU. Jelas bahwa penyebabnya karena wawasan wakil rakyat yang diusung “cekek” sehingga tidak bisa berpikir global, komprehensif dari berbagai sudut pandang untuk menghasilkan UU yang kredibel untuk jangka panjang.
Dalam bidang anggaran, justru banyak terjadi penyimpangan seperti disorot media selama ini. Selalu saja ada deal-deal tertentu dalam proses penetapan anggaran. Hal ini diperparah ketika beberapa anggota dewan juga terlibat dalam proyek-proyek di daerah. Mereka akan sibuk dalam mengerjakan proyek-proyek pribadi dari alokasi dana yang telah disepakati. Inilah repotnya ketika memilih wakil rakyat yang punya otak bisnis, yang menjadikan DPR sebagai “mata pencaharian” atau batu loncatan untuk mendapatkan proyek. Boro-boro kepentingan rakyat yang dipikirkan di benaknya. Yang ada hanyalah bagaimana memanfaatkan kesempatan untuk mengembalikan modal yang telah digelontorkan ketika kempanye.
Buntut semuanya ini adalah fungsi kontrol/pengawasan wakil rakyat kepada eksekutif malah diperlemah oleh ulah wakil rakyat sendiri. Proyek-proyek yang seharusnya ditangani oleh eksekutif, malah dikerjakan oleh anggota legislatif. Tidaklah mengherankan jika malah eksekutif yang balik mengawasi legislatif di tingkat operasional. Bukan lagi mereka menanyakan kepada eksekutif soal anggaran yang telah digelontorkan untuk jalan, jembatan, atau proyek lain, malah eksekutif yang balik bertanya apakah semua proyek itu sudah dikerjakan belum? Miriskan?
Itulah fakta yang dibuka oleh anggota dewan bersangkutan yang membuatnya kemudian memutuskan tidak akan maju lagi pada periode ini. Mengapa? DPR itu sudah sulit dibereskan. Orang bersih/suci/saleh sekalipun, jika masuk menjadi anggota dewan antara dua: stres karena mempertahankan idealisme atau hancur berantakan dibawa arus korup yang sangat kental di dalamnya!
Masih mau berani Menjadi Caleg 2014?
Anda Harus:
1. Mengerti hukum atau minimal mau belajar/kursus/ atau pelatihan tentang hukum dan perundangan biar bisa buat UU yang berpihak pada hajat hidup rakyat banyak/bukan hajat hidup partai dan pengusaha.
2. Memang menjadikan DPR bukan sebagai “mata pencaharian” tetapi benar-benar mau membela kepentingan rakyat. Bukan yang berotak bisnis dan bermental aji mumpung. Secara ekonomi sudah mapan, sehingga menjadi DPR sebagai “panggilan jiwa” untuk beramal. Berani untuk tidak mencari sponsor dari pengusaha pada masa kampanye.
3. Mengerti lika-liku birokrasi sehingga bisa mengontrol kinerja eksekutif. Jika tidak, maka saat sidang, anda hanya datang, duduk, dengar, diam, ngantuk, nonton film porno, pulang asalkan terima gaji dan “uang ngantuk” di ruangan. Mau omong apa kalau pemahamannya tidak ada?
4. Pernah mengalami apa artinya menjadi orang susah. Minimal tahu, bagaimana sih menjadi rakyat yang makan sekali sehari, berpakaian yang itu-itu saja dari tahun ke tahun, rumahnya bocor sana-sini, dll. Sehingga ketika berbicara dan membuat UU tidak asal!
Selamat Mencalonkan Diri!
[Fajar/Kompasiana]
Inilah Kartini 2013
Angkie Yudistia. (Foto : AngkieYudistia.com) |
Kartini Next Generation Award 2013 yang berlangsung di Hotel Bidakara,
Jakarta, Senin (22/4/2013) ini merupakan kerja bareng KemenKominfo
(Komunikasi dan Informasi) dan Kemen PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Ini merupakan kali ketiga, dua kementerian itu
menyelenggarakan kegiatan bersama setelah tahun 2012 lalu sukses
menggelar kegiatan yang sama (“Kartini Next Generation Award 2012″)
dan “Peran Ibu di Era Digital” pada peringatan Hari Ibu 2012.
Perempuan, inovasi dan teknologi, kini menjadi hal yang tak terpisahkan.
ICT (information, communication & technology) tidak saja digunakan
untuk menyampaikan hal yang remeh-temeh melainkan juga bisa
mengembangkan kreatifitas dan produktiftas, dalam penyebaran dan
penyampaian pesan-pesan yang cepat, luas dan efektif.
Mobile phone, blackberry, jaringan media-media sosial menjadi salah satu
‘alat kerja’ untuk berkarya bahkan berprestasi, yang tentunya
menghasilkan pendapatan bagi keluarga. Di samping kodrat perempuan
sebagai ibu rumah tangga tidak ditinggalkannya.
Setelah menjaring puluhan perempuan muda Indonesia berusia 20-40 tahun
yang mampu memberikan kontribusi nyata dan memberikan pembaharuan
di bidangnya masing-masing, terpilihlah 6 perempuan yang memperoleh
penghargaan Kartini Next Generation Award 2013 ini.
Mereka adalah:
1. Septi Peni Wulandani (39 tahun)
Penemu konsep berhitung Jarimatika.
Inspiring women in ICT for education.
Di tahun 1996 Septi memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya
sebagai PNS di Semarang dan ikut suami tinggal di Jakarta.
Mulailah ia menjadi ‘ibu rumah tangga professional’ yang turut
menambah penghasilan keluarganya dengan berdagang baju.
Dari menggelar dagangannya di arisan ibu-ibu ataupun bazaar masjid.
Terkadang ia menggelar lapak dagangannya tak jauh dari rumah kontrakannya.
Itu semua dilakukannya dengan tetap sambil mengasuh anaknya.
Sampai akhirnya ia berhasil menciptakan metode berhitung Jarimatika
untuk anak-anaknya sendiri. Setelah itu Septi mengajarkan konsep tersebut
kepada anak-anak tetangganya. Terjadinya perubahan yang baik pada kemampuan berhitung anak-anak tetangganya, membuat ibu-ibu mereka pun ingin ikut belajar Jarimatika.
Tahun 2005 ada penerbit yang menawarkan untuk membuat buku
Jarimatika tersebut. Ternyata banyak pembaca yang minta dilatih.
Lalu diadakanlah pelatihan untuk para pembaca buku Jarimatika.
Tidak berhenti sampai situ, setelah para peserta pelatihan mahir
dengan Jarimatika, mereka ingin membuka kursus, menyulap garasi rumahnya,
ruang tamunya yang kecil menjadi tempat kursus. Perkembangan terus terjadi.
Semakin banyak yang berminat untuk membuka kursus Jarimatika.
Septi mulai mematenkan hak cipta Jarimatika dan mengembangkan bisnis franchisekursusnya. Kini tempat kursus Jarimatika sudah mencapai
450 gerai di 112 kabupaten/kota dari Sabang hingga Manokwari.
Selain itu Septi juga mengembangkan metode belajar Jari Quran,
Abaca-baca, Nirmana, Komunitas Cantrik, School of life, dan Ibu Profesional.
Penghargaan-penghargaan yang diraih sebelumnya:
1. Ibu Teladan Versi Majalah UMMI 2004
2. Pemenang Danamon Award 2006 sebagai “Individu Pemberdaya Masyarakat”
3. Inovator Sosial pilihan Pasca Sarjana FISIP UI th 2006
4. Ashoka Fellowship 2007, sebagai “Woman of Enterpreneur”
5. Tokoh Pilihan Majalah Tempo 2007 sebagai “10 Tokoh yang Mengubah Indonesia”
6. Penghargaan Menpora 2007 sebagai “20 Pemuda
yang Mengukir Prestasi”
7. Nominator International Enterpreuner of the Year
dari Ernst and Young tahun 2007
8. Tokoh Pendidikan Kesetaraan, ASAHPENA 2008
9. Ikon 2008 bidang IPTEK versi majalah Gatra 2008
10. Inspiring Women Award 2008
11. Kartini Award, versi majalah Kartini, 2009
2. Stefanie Kurniadi (24 tahun)
Inspiring women in ICT for enterpreneur
Saat masuk semester keempat perkuliahan di Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur, Universitas Katolik Parahyangan,
Stef bersama teman-temannya mendirikan bisnis
di bidang brand dan marketing, Creasionbrand.
Bisnisnya fokus pada layanan Marketing Consultant.
Kala itu ia sebagai junior art creative.
Enam tahun kemudian Stef memimpin Creasionbrand
sebagai Direktur Perencana Strategis.
Lalu Stef melanjutkan pendidikan ke Magister Manajemen
di kampus yang sama. Bisnisnya kemudian berkembang pada
Dixgital yang bergerak di layanan Online Marketing.
Hobi kuliner dan traveling-nya, ia tuangkan dalam
www.ceritaperut.blogspot.com .
Achievements:
1. Pemenang Young Caring Professional Award 2010, Martha Tilaar.
2. Indonesia Young Woman Future Business Leader, Majalah SWA 2011
3. Finalis termuda dalam Kompetisi Wanita Karir BII, Femina.
4. Top 10 International Young Creative Enterpreneur 2012
di sektor Design & Fashion, British Council
Buku :
“Menciptakan Penjualan Melalui Social Media”,
Gramedia Elex Komp, 2011.
3. Nila Tanzil (35 tahun)
Inspiring women in ICT for community development.
Lulusan Universitas Katolik Parahyangan, Bandung,
jurusan Hubungan Internasional ini pada tahun 1999
memulai karirnya di bidang pasar modal dengan bergabung di
Paramita Alfa Sekuritas, sebagai bond sales.
Tiga setengah tahun kemudian, pada 2002,
Nila memutuskan pergi ke Belanda guna melanjutkan studi
dibidang komunikasi. Lalu tahun 2004,
Nila kembali ke Indonesia dan bekerja di perusahaan
konsultan Public Relations, Maverick.
Pada 2008, dia terjun kembali menjadi bond sales di pasar modal
dengan BGC International Singapore. Setahun berselang, 2009,
Nila kembali banting stir menjadiCommunication Consultant
di The Nature Conservancy Taman Nasional Komodo, Flores.
Di sanalah la melihat akses anak-anak Flores untuk mencicipi
pendidikan sangat terbatas. Maka, pada Desember 2009,
Nila membuka taman bacaan Pelangi pertama di Roe,
Nusa Tenggara Timur. Dan kini, perempuan penyuka olah raga selam
(scuba diving) ini telah mendirikan 25 taman bacaan
di Indonesia bagian timur seperti di Flores, Atambua, Makassar,
Lombok Timur, Sumbawa, dan Maluku.
4. Adiska Fardani,
Inspiring women in ICT for creative media.
Perempuan muda lulusan Teknik Informatika ITB ini bersama 3 rekannya,
sukses dalam mendirikan NoLimit (http://nolimitid.com),
yang meraih juara ketiga di Startup Arena 2012 tingkat Asia, Tech In Asia.
Mereka menciptakan tool yang bisa menganalisis secara detail
semua aktivitas di jejaring sosial. Tool ini tidak dapat disediakan
oleh agensi mana pun. Mereka menciptakan peranti cerdas untuk
memonitor dan menganalisis media sosial yang disebut
Social Media Monitoring & Analytics tool.
Singkatnya, peranti yang mereka ciptakan adalah alat untuk melihat
‘kepopuleran’ sebuah merk, organisasi, figur publik, UKM
ataupun pengelola event. Ini merupakan hal penting dalam
pemasaran dan kehumasan. Mereka memberikan dashboard
yang cukup detail setiap hari. Tersedia infografis yang menggambarkan
jam berapa saja terjadi hit tertinggi, berapa kali suatu merk
atau nama disebutkan, siapa saja, dan sebagainya.
NoLimit bisa memberikan solusi bagaimana pelanggan dapat lebih dekat
dengan merk tersebut. Pemilik merk bisa memahami kemauan
para pelanggan, mana pelanggan yang sebaiknya disasar
dan bagaimana efektivitasnya.
Beberapa perusahaan besar yang telah menggunakan jasa mereka
antara lain adalah Garudafood, Super O dan Microsoft.
Selain itu mereka banyak dikontak dari luar negeri
untuk menganalisis FMCG (fast moving consumer goods).
5. Angkie Yudistia (25 tahun)
Special award for inspiring women in ICT.
Siapa yang mengira perempuan cantik berusia 25 tahun ini
ternyata adalah seorang tuna rungu.
Angkie mulai kehilangan pendengarannya saat berusia 10 tahun.
Pada masa-masa bersekolah di sekolah umum,
Angkie banyak menerima ejekan dari beberapa temannya
dan kerap kena marah guru karena sulit mendengar.
Bahkan kadang ia terkucilkan.
Lulus SMA dokternya menyarankan untuk tidak melanjutkan kuliah
karena dikhawatirkan stres akan memperparah pendengarannya.
Namun, Angkie menolak saran itu dan tetap bertekad untuk berkuliah
di Jurusan Periklanan London School of Public Relations, Jakarta.
Ia berhasil lulus dengan IPK 3,5.
Tidak berhenti sampai situ, Angkie melanjutkan studi masternya
di bidang komunikasi pemasaran. Setelah ditolak oleh puluhan perusahaan
dengan alasan ia tidak bisa mendengar (menerima telepon), pada tahun 2009
Angkie berkesempatan bekerja di IBM Indonesia,
bagian Marketing Communication.
Lalu tahun 2010 ia bekerja sebagai
corporate public relation PT Geo Link Nusantara.
Kini Angkie bersama teman-temannya mendirikan Thisable Enterprise.
Perusahaan yang berorientasi sosial-bisnis.
Angkie ingin menunjukkan bahwa orang-orang disable punya kemampuan,
mereka bukanlah tidak berguna. Thisable menyediakan tenaga kerja disable
yang sesuai dengan kapasitasnya. Di sini mereka membuat program
corporate social responsibility (CSR) bagi perusahaan-perusahaan.
Beberapa penghargaan dan pencapaian sebelumnya:
1. The Most Fearless Female Cosmopolitan 2008
2. Abang None Jakarta 2008, mewakili Jakarta Barat
3. Miss Congeniality oleh Natur-e
4. Delegasi Indonesia dalam acara Asia-Pacific Development Center
of Disabilitydi Bangkok, Thailand.
5. Delegasi Indonesia dalam International Young Hard
of Hearing (Perancis)
Buku:
“Invaluable Experience to Pursue Dreams”
(Perempuan Tuna Rungu Menembus Batas)
“Sekarang nggak ada yang aku tutup-tutupin lagi.
Aku cukup bangga dilahirkan seperti ini.
Aku memang beda, tapi aku yakin ada maksud dan tujuan.
Tuhan kenapa aku seperti ini…”
(Angkie Yudistia)
6. Aulia Halimatussadiah (29 tahun)
Special award for inspiring women in ICT
Perempuan berusia 29 tahun ini banyak sekali pencapaian prestasinya :
1. 10 Women in Indonesia IT world (2011 – Infokomputer)
2. 5 Geek Girls in Asia to look out for (2012 – Girls in Tech)
3. One of 50 inspiring people 2012. (Pilihan Pemred Majalah Intisari)
4. One of top 10 Women in Indonesia IT World 2011. (Majalah InfoKomputer)
5. Strong community leader in the rising Indonesian tech startup scene.
(Girls in Tech ,USA)
6. One of 25 inspiring women 2013 – Tabloid Nova
7. Pendiri penerbitan independen (self publishing) NulisBuku.com.
Dan toko buku online Kutukutubuku.com,Web Consultant,
TempaLabs.com Game Studio, Salsabeela Muslimah Wear.
Sejak tahun 1997, sewaktu duduk di bangku SMA,
Ollie (begitu biasa ia dipanggil) mulai belajar sendiri membuat website,
kalongdesign.com. Setelah itu ia kerap membuat website untuk gurunya
dan band sekolah. Lulus SMA ia berkuliah selama 4 tahun
(2000-2004) di Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Gunadarma.
Tak perlu waktu lama, selepas lulus kuliah Ollie langsung ditawari
oleh sebuah perusahaan IT untuk bekerja sebagai web developer.
Tugasnya mengurusi website sebuah bank.
Meski sejak SMP ia kerap menulis komik secara tidak professional,
tapi saat Ollie baru bekerja beberapa bulan,
ia ditawari beasiswa untuk menulis buku.
Dan sejauh ini 25 buku telah ditulisnya.
Kini ia memiliki lebih dari tiga perusahaan yang berbasis teknologi informasi.
Pengguna jasa usahanya puluhan ribu orang, jangkauan bisnisnya internasional.
Begitu banyak kebisaan para perempuan muda Indonesia di atas
sebagai Kartini Next Generation 2013.
“… jadi perempuan itu harus bisa banyak macam,
bukan cuma punyabanyak macam…”
(dikutip dari nasehat ayah Nila Tanzil)
Perempuan Indonesia…,
Berkaryalah dalam cinta dan inspirasi…!
[Erri Subakti/Kompasiana]
Langganan:
Postingan (Atom)
Tentang DaVinaNews.com
Davinanews.com
Diterbitkan oleh Da Vina Group
Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan
Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan.
Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.
Pengunjung
Terpopuler
- Inilah Daftar Lokasi Gestun Seluruh Indonesia
- Sesepuh PKS: Inilah Gaya Hidup Munafik Elit PKS
- Tokoh Masyarakat Galang Koin Untuk KPK
- Mobil Listrik Nasional Hemat Energi Hingga Dua Kali Lipat
- Inilah Alasan Mengapa Warga DKI Harus Memilih Jokowi Versi @TrioMacan2000
- Kronologi Pemukulan Versi @Triomacan2000
- Survey Terakhir: Jokowi Unggul di Pilkada DKI
- Inilah 3 Ide Usaha Sederhana yang Nyaris Tanpa Modal
- Inilah Rahasia Agar Cepat Hamil
- Akibat Candai Ahok, Lelucon Nara Jadi Bahan Ledekan di Social Media