"Mereka (perempuan) seharusnya berterima kasih."

Perempuan di Iran dilarang untuk menyaksikan pertandingan Euro 2012. Namun, mereka masih bisa menyaksikan pertandingan Euro 2012 di rumah masing-masing.

Yang tidak diperbolehkan adalah jika mereka menonton bersama-sama di depan publik karena dinilai kurang pantas.

"Itu tidak situasi yang tidak pantas saat lelaki dan perempuan menonton sepak bola bersama di sebuah bioskop, ujar Bahman Kargar, deputi polisi Iran.

"Lelaki, saat menyaksikan sepak bola, akan sangat senang dan kadang mengeluarkan ucapan vulgar dan gurauan tidak sopan," ujarnya lagi.

Dengan kata lain, Kargar juga menekankan, semua itu untuk melindungi perempuan dan tidak ada hubungannya dengan diskriminasi. "Mereka (perempuan) seharusnya berterima kasih," ujarnya lagi.

Iran, seperti kebanyakan negara lainnya yang masyarakatnya menggilai sepak bola, juga menayangkan laga-laga Euro 2012 secara langsung melalui siaran televisi pemerintah.

Mereka juga menggelar acara nonton bareng untuk pasangan suami istri dan keluarga di bioskop-bioskop yang telah dilakoni sejak Piala Dunia dan Piala Asia 2011.