Sudah diprediksi sebelumnya oleh sejumlah pengamat.

Kepala Teknologi Facebook, Bret Taylor secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari situs jejaring sosial raksasa yang baru go public itu.

Saat memberikan pernyataan pengunduran diri, ia mengatakan akan membentuk sebuah perusahaan baru, meski tidak menyebut jenis usaha yang akan didirikannya itu.

Sekadar kilas balik, bulan lalu Facebook menjual sahamnya ke publik di bursa efek Nasdaq yang membuat sejumlah petingginya menjadi miliuner dalam semalam.

Sejumlah pengamat saat itu memperkirakan, beberapa karyawan Facebook mungkin akan pindah ke hal lain, dan tampaknya ramalan itu kini mulai terbukti.

Taylor mengaku dia “sedih harus pergi, tetapi saya juga bergairah bisa memulai perusahaan baru''.

''Transisi semacam ini tidak pernah mudah. Saya sangat percaya kepada tim dan kepemimpinan yang sekarang,'' imbuhnya.

Dia mengaku bangga ikut dalam pengembangan situs terbaru Facebook, termasuk kamera Facebook dan penggabungan dengan produk Apple.

Menanggapi kemundurannya itu, pendiri Facebook, Mark Zuckerberg mengaku, sangat menikmati bekerja sama dengan Taylor dan ''berterimakasih untuk semua yang dia lakukan untuk Facebook dan bangga atas apa yang dia kembangkan bersama timnya.''

Saham Facebook sendiri jatuh tak lama setelah masuk bursa, turun tajam menjadi US$30 atau sekitar Rp281 ribu, anjlok 21 persen dari harga perdana sebesar $38 atau Rp356 ribu.

Perusahaan ini juga dituntut oleh pemegang saham yang merasa tidak puas. Mereka menuduh, bahwa angka revisi pertumbuhan Facebook tidak diungkapkan untuk semua investor sebelum flotasi.

Namun Morgan Stanley, sebagai penjamin penjualan saham mengatakan, telah sepenuhnya mematuhi peraturan.