Folikel rambut bisa rusak dan memicu bakteri untuk berkembang, sehingga menyebabkan luka atau jaringan parut.

Ada banyak jenis gaya rambut untuk menunjang penampilan seorang perempuan. Salah satunya adalah mengepang rambut dan hair extension. 

Namun para ahli mengatakan, bahwa ternyata kedua model rambut ini bila terlalu sering dilakukan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerontokan rambut secara permanen. 

Ini dibuktikan dari hasil studi yang dilakukan di Afrika Selatan dan telah dipublikasikan di British Journal of Dermatology. Studi ini melibatkan hampir 2.000 perempuan dewasa dan anak-anak yang memiliki gaya rambut dikepang dan hair extension. 

Hasil studi menemukan, bahwa folikel rambut yang terkena jalinan dalam jangka panjang mungkin bisa rusak dan sulit dipulihkan.

Para peneliti mengatakan, hampir satu dari tujuh anak, dan sepertiga dari perempuan dewasa mengalami traction alopecia, jenis kerontokan rambut yang disebabkan oleh tekanan terus-menerus pada rambut.

"Traction alopecia adalah kondisi umum yang dialami perempuan dan anak-anak dan signifikan berkorelasi dengan gaya rambut seperti kepang dan hair extension," kata Dr Nonhlanhla Khumalo, yang memimpin studi tersebut.

Ia mengatakan, bahwa gaya rambut tersebut dapat menyebabkan rambut rontok. Masalah ini juga ditemukan dalam gaya rambut dimana rambut di tarik ke belakang dan diikat.